JAKARTA, CEKLISSATU – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pimpinan satuan kerja Kementerian Agama (Kemenag) menandatangani Pakta Integritas.

Hal tersebut menjadi momen puncak giat Rapat Kerja Nasional Kemenag 2024 di Semarang, Selasa (6/2/2024).

"Semua pimpinan Unit Eselon I menandatangani Pakta Integritas untuk membuat program yang berdampak luas bagi masyarakat. Saya minta ini harus dilaksanakan," ungkap Yaqut Cholil Qoumas.

"Salah satu poin dalam Pakta Integritas itu adalah Bapak dan Ibu siap untuk dicopot dari jabatan bila tidak mampu melaksanakan program yang berdampak luas pada masyarakat dalam sembilan bulan ke depan," tambah Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga : 147.520 Jemaah Sudah Lunasi Ongkos Haji, Kemenag: Syaratkan Istithaah Kesehatan

Selain itu lanjutnya, program-program yang tercantum dalam Pakta Integritas tersebut merupakan hasil dari diskusi yang dilaksanakan sepanjang Rakernas Kemenag 2024. 

Kemudian hal ini diambil untuk memastikan jajarannya dapat meninggalkan legacy yang berdampak luas pada masyarakat.

"Saya kasih waktu sampai sembilan bulan ke depan. Jadi per tiga bulan akan kita evaluasi, jalan apa belum. Kalau tidak jalan, akan ada treatment untuk para pejabat eselon satu," tegasnya.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, setiap unit eselon I memiliki program kerja yang telah disepakati. 

Hal tersebut selanjutnya akan dilaksanakan hingga daerah oleh Kanwil Kemenag, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, hingga Balai ataupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).

"Program kerjanya sendiri banyak hal. Salah satunya, kalau di Ditjen Pendidikan Islam kita ingin memacu supaya tiga juta anak madrasah itu paham tentang numerik, maka kita masukan program GASING," tuturnya.

"Kalau di Bimas Islam ada program BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) yang berperan dalam urusan kemasjidan dan keumatan, dan sebagainya," pungkasnya.