BOGOR, CEKLISSATU - Keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di masyarakat saat ini kalah tenar dengan DPR dan MPR RI. Padahal, keberadaan mereka sudah sejak lama dan berfungsi sebagai Pemantauan dan Evaluasi Ranperda dan Perda yang ada di daerah.

Bahkan tak hanya itu, mereka bertugas sebagai Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang  mengenai otonomi daerah. Namun itu semua seakan tidak tampak kinerja dari anggota DPD RI selama ini, karena kurang terpublish di media.

Kendati demikian, agar masyarakat tahu tugas dan fungsi DPD, melalui forum komunikasi ini mulai menjajaki kalangan media di daerah, salah satunya Kota Bogor setelah Cirebon.

Baca Juga : Dinkukmdahin bersama Perumda PPJ Kota Bogor Pastikan Harga Pangan Jelang Nataru di Kota Bogor Stabil

Kabag Pemberitaan dan Media Setjen DPD RI, Heru firdan mengatakan bahwa selama ini DPD sepertinya kurang publikasi di media. Padahal, kinerja dari anggota DPD itu banyak.

Untuk itu, lanjutnya, melalui forum komunikasi ini mulai kembali digalakkan untuk turun ke daerah-daerah menyambangi temen-temen di daerah.

"Tujuannya adalah agar kinerja para anggota DPD ini bisa tersampaikan dan terpublikasi ke masyarakat di daerah," ucapnya.

Menurutnya, dari hasil forum komunikasi kemarin di Cirebon membuahkan hasil positif nilai publikasi di daerah meningkat. "Nanti kedepannya kita akan sering-sering kerja sama ke daerah, selama ini kan hanya di tingkat pusat saja," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kasubag pemberitaan Setjen DPD RI Budi Fitra Helmi menambahkan bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana DPD menjaga antara lembaga dengan rekan-rekan media baik di pusat maupun di daerah.

"Karena tanpa media kita seperti kerra tapi tidak  ada yang sampai ke masyarakat," tegasnya.

Budi menyebut bahwa lembaga ini bertanggungjawab kepada masyarakat, karena ini dipilih oleh masyarakat sehingga ada kewajiban secara konstitusional Lembaga menyampaikan apa saja yang dilaksanakan, hingga kewajiban yang harus dituntaskan oleh lembaga ini.

"Kedepannya kita membutuhkan teman-teman media agar informasi atas kerja kerja DPD bisa disampaikan kepada masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.

Budi menekankan bahwa kegiatan ini sebenarnya bukan hanya sekarang dilakukan, sudah beberapa kali dicoba, namun memang dua tahun belakangan ini terputus karena dilanda covid sehingga sulit mengakses teman-teman media.

"Tapi sekarang sudah mulai lagi dijalankan dengan menyambangi temen-temen media di daerah dan akan ditindaklanjuti sampai tahun depan," katanya.

Sementara itu, forum komunikasi program kerja FPD RI dengan media di daerah turut dihadiri sekaligus sebagai narasumber dari perwakilan wartawan senior Bogor, Syarif Hidayatullah.