JAKARTA, CEKLISSATUNawawi Pomolango secara resmi telah dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023)

Setelah dilantik, Nawawi Pomolango menegaskan, akan segera menyelesaikan sejumlah kasus yang sedang ditangani KPK, salah satunya pengejaran Harun Masiku.

Harun Masiku menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah menjadi tersangka pada kasus dugaan korupsi.

Baca Juga : Hari Ini Presiden Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK di Istana Negara Jakarta

Perburuan terhadap Harun Masiku tersebut, ditekankan Nawawi Pomolango, seiring pihaknya melakukan rekrutmen Deputi Penindakan KPK yang baru.

"Ketika kita melakukan rekrutmen terhadap Deputi Penindakan yang baru, saya memberikan take kepada pimpinan yang lain menanyakan, apa yang bisa dilakukan dengan Harun Masiku dan persoalan terkait dengan penindakan," ungkapnya kepada awak media.

"Satu hal yang ingin kami tanyakan upaya penanganan, penangkapan terhadap DPO Harun Masiku," tambahnya.

Baca Juga : Berikut Ini Profil Nawawi Pomolango, Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri

Ia menyebutkan, Deputi Penindakan KPK yang baru akan melakukan upaya penangkapan terhadap Harun Masiku yang sudah masuk DPO.

Upaya menangkapan tersebut, ditandai dengan pembaharuan surat tugas terkait pencarian Harun Masiku.

Maka itu KPK mengeluarkan produk-produk surat baru untuk kebutuhan Deputi Penindakan yang baru terkait pengejaran terhadap Harun Masiku.

Pengangkatan Nawawi Pomolango juga sekaligus merupakan pemberhentian Firli Bahuhi sebagai Ketua KPK dengan masa jabatan 2019 hingga 2024.

Nawawi Pomolango sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak 2019. Ia mengatakan bahwa ini berupakan sebuah tugas berat di tengah kondisi KPK saat ini.

"Satu hal beban yang sangat berat bagi kami adalah tergerusnya kepercayaan masyarakat. Dapat mengangkat kembali kepercayaan masyarakat pada KPK merupakan sebuah pencapaian yang cukup bagus mengingat kondisi KPK saat ini," terangnya.

Nawawi Pomolango menyatakan, dalam pelantikan tersebut, dirinya mendapatkan pesan langsung dari Presiden Jokowi yang mengatakan untuk hati-hati dalam melakukan tugas.

Nawawi Pomolango juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menangguhkan laporan yang diterima oleh KPK.

"Kami akan menangani semua kasus sesuai dengan prosedur yang ada, karena kami bekerta tanpa tendensi dan lain sebagainya," pungkasnya.