JAKARTA,CEKLISSATU - Populasi Komodo betina menghadapi ancaman serius karena mulai mengalami penurunan. General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan, mengungkapkan saat ini, 4.000-5.000 ekor Komodo hidup di alam liar, namun populasi Komodo betina hanya 350 ekor yang produktif.

"Ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak," kata Emeraldo Parengkuan, Senin 25 September 2023.

Dengan kondisi demikian, komodo telah terdaftar sebagai satwa yang rentan punah. Ia menyebutkan bahwa saat ini, Komodo hanya ditemukan dalam jumlah terbatas di beberapa lokasi seperti Pulau Rinca (sekitar 1.300 individu), Gili Motang (sekitar 100 individu), Gili Dasami (sekitar 100 individu), Pulau Komodo (sekitar 1.700 individu), dan beberapa daerah lain di Flores dengan populasi yang diperkirakan sekitar 2.000 individu.

"Karena kekhawatiran ini, pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar," kata Emeraldo.

"Belakangan ditetapkan pula Cagar Alam Wae Wuul dan Wolo Tado di Pulau Flores untuk membantu pelestarian komodo," dia menambahkan.

Komodo terus berupaya mendapatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, termasuk kalangan intelektual, untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan satwa komodo.

"Dukungan besar PT. Smelting kepada Taman Safari Bogor dalam proses pelestarian dan pengembangbiakan harus menjadi pilot project dan penggerak entitas lain agar lebih peduli terhadap satwa-satwa yang populasinya kini terancam," ujar Emeraldo.

Group Head Life Sciences Taman Safari Indonesia Bongot Huaso, menyatakan bahwa belum ada penjelasan ilmiah mengenai mengapa populasi komodo jantan yang lebih banyak.

"Belum ada (penjelasan ilmiah), masih dikaji," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa jenis kelamin komodo yang baru menetas tidak dapat langsung ditentukan. Identifikasi jenis kelaminnya hanya dapat dilakukan melalui tes DNA atau ketika komodo tersebut akan kawin.