JAKARTA, CEKLISSATU - Massa dari elemen Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu, 15 Juni 2022. Ribuan orang diperkirakan ikut turun dalam demonstrasi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dan siap mengamankan aksi demo.

"Massa diperkirakan lebih dari 2.000. Intinya kami siap mengamankan dan mengawal pelaksanaan demo buruh," kata Zulpan di Polda Metro Jaya.

Ia mengimbau kepada massa buruh untuk mengikuti aksi demo secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga : Usai RUU PPP Disahkan DPR, Partai Buruh Akan Demo Besar-besaran

Terpisah, Dirlantas Polda Metro Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, ini masih bersifat situasional.

Disampaikan Sambodo, setidaknya ada 200 personel lalu lintas yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi demo.

"(Rekayasa lalu lintas) situasional, melihat seberapa besar jumlah massa," ucap Sambodo.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bakal membawa lima isu utama sebagai tuntutan dalam unjuk rasa tersebut.

Yakni revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), menolak Omnibus Law UU Cipta kerja, menolak masa kampanye 75 hari, pengesahan RUU PPRT dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.

Demo itu dilakukan secara serentak di beberapa wilayah seperti Bandung, Makassar, Banjarmasin, Banda Aceh, Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Ternate hingga Ambon.