JAKARTA, CEKLISSATU - Acara khusus di KBRI Athena ini fokus pada penguatan hubungan bilateral dan pencapaian tujuan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia tahun 2005-2025 dan 2025-2045. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pemberdayaan perempuan dalam masyarakat dan kehidupan bermasyarakat.


“Dalam pidato utamanya, Duta Besar Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan menekankan pentingnya peran perempuan yang berdaya dalam pembangunan bangsa dan membentuk masyarakat. Perempuan-perempuan ini berperan penting dalam mendorong hal-hal yang berkontribusi terhadap kemajuan dan transformasi masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. Mereka seringkali menjadi kekuatan pendorong di balik gerakan-gerakan yang membuka jalan menuju masyarakat yang lebih progresif dan inklusif.”


“Dia menambahkan bahwa perempuan yang kuat dan tangguh tidak hanya mengangkat diri mereka sendiri, tetapi juga keluarga mereka, komunitas, dan pada akhirnya, bangsa mereka.”


Tamu kehormatan acara tersebut adalah Maria Nefeli Chatziioannidou, seorang anggota parlemen dan pendiri organisasi Yperoxes Gynaikes (Wanita Hebat), dan Maira Myrogianni, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Yunani untuk urusan ekonomi internasional dan presiden Enterprise Yunani.


Seperti dikutip dari Ekathimerini, Chatziioannidou juga disorot dalam presentasi khusus yang menekankan peran berpengaruh perempuan dalam membentuk bangsa melalui partisipasi aktif mereka di berbagai bidang masyarakat.


Selain anggota parlemen Yunani, presentasi tersebut juga menghadirkan perempuan-perempuan berpengaruh Indonesia, antara lain Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, antropolog dan pendidik perempuan Saur Marlina Manurung, yang juga pendiri Sokola Rimba Institute, dan Ary Sutedja, seorang aktivis berbasis hak-hak perempuan. di Bali.


Dubes Djundjunan menekankan semakin berkembangnya kerja sama antara Indonesia dan Yunani, khususnya dalam hal kolaborasi ekonomi. Beliau menyoroti pencapaian-pencapaian signifikan seperti penandatanganan Plan of Action periode 2023-2028 pada Mei 2023, pembentukan Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) pada tahun 2022, dan keterlibatan aktif berbagai pemimpin bisnis Yunani pada pertemuan pertama. Forum Bisnis Indonesia-Eropa dan Pameran Dagang Indonesia tahunan 2023.