LAMPUNG, CEKLISSATU - Beredar sebuah rekaman video yang diduga memperlihatkan aktifitas pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite di SPBU Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara


Namun tidak hanya itu, dalam rekaman tersebut juga terdengar percakapan yang diduga melibatkan oknum pengecor di SPBU tersebut dengan menyebut nama Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, pihak polres hingga polsek, bahkan institusi kejaksaan disebut-sebut telah menerima sejumlah uang dari hasil pengecoran BBM di SPBU itu.


Selain video pengecoran dan percakapan tersebut, juga beredar video pernyataan dalam bentuk surat terbuka dari seorang warga Desa Negara Ratu bernama Anton yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga : Berhasil Laksanakan Atensi Pimpinan, 32 Polisi Dapat Penghargaan


Anton mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti terkait permasalahan pengecoran BBM di SPBU Desa Negara Ratu, dimana sesuai bukti rekaman video yang dimilikinya para preman yang terlibat dalam pengecoran mengklaim ada oknum yang mendapatkan bagian atau uang dari pengecoran ilegal itu, termasuk polsek, polres, hingga kapolda Lampung.


"Saya sebagai masyarakat percaya atau tidak percaya apakah oknum-oknum terkait atau tidak, apakah preman ini memfitnah kepolisian karena mereka mengatakan kalau kapolsek, kapolres dan kapolda mendapatkan jatah dari pengecoran ilegal ini," ucap Anton dalam rekaman video yang diterima Ceklissatu.com.


Anton berharap bahwa Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika semoga dalam keadaan sehat. Anto menyebut sosok Irjen Pol Helmy itu tegas, bijaksana dan berani tidak memandang siapapun sehingga dirinya mempertanyakan apakah benar Irjen Pol Helmy Santika mendapatkan uang hasil dari pengecoran solar di SPBU Desa Negara Ratu?.


"Saya selaku masyarakat, warga Lampung, masih percaya penuh kepada pihak kepolisian. Saya mohon kepada bapak kapolda Lampung, saya siap dipanggil karena saya memiliki fakta dan buktinya," katanya.


Sampai berita ini ditayangkan, belum terkonfirmasi Polres Lampung Utara dan Polda Lampung 


.