SULTENG, CEKLISSATU Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura dan Sekretaris Negara (Sesneg) sepakat membentuk Tim Khusus untuk mempercepat Perpres Percepatan Pembangunan Penunjang Superhub Ekonomi Nusantara (P3SEN).

Dalam pertemuan di kantor Kementerian Sekretaris Negara, Selasa (2/4/2024), Rusdy Mastura mengusulkan kepada stafsus presiden untuk membentuk Tim Khusus (Timsus) seperti halnya timsus yang mengawal terbitnya Impres 8 tahun 2022.

Timsus ini diharapkan sungguh-sungguh mengawal percepatan penerbitan Perpres P3SEN. Mengingat Perpres ini adalah Perpres yang sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah-wilayah penyangga IKN,” ungkapnya.

Baca Juga : Pj Bupati Bogor Sebut Ini yang Jadi Landasan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Bogor 

Rusdy Mastura menyebutkan, ada tiga hal yang penting mengapa Perpres ini harus disegerakan. 

Di antaranya Pertama, karena IKN dan wilayah penyangga khususnya kawasan yang berada di wilayah selat Makassar akan menjadi Geo Strates bahkan menjadi Geo Politik Baru di Indonesia, khususnya region timur.

Kedua, kawasan ini juga akan menjadi Site Episentrum Growth yang menunjang Indonesia sebagai Episentrum Growth di ASEAN. Sebagaimana yang telah ditegaskan Presiden Jokowi di KTT ASEAN.

“Yang ketiga, kawasan ini akan menjadi International Hab, dan kita berharap Hab laut itu ada di Sulteng,” ucap Rusdy Mastura.

Tim tersebut disepakati terdiri dari Stafsus Presiden, salah satu Deputi di KSP dan Tenaga Ahli Gubernur.

Baca Juga : Ungkap Penyebab Tanggul Jebol di Kabupaten Demak, Jokowi: Hujannya Sangat Ekstrem 

“Tim ini bertugas untuk mengawal dan membangun komunikasi dan mengurai Botle Nack, bahkan agenda yang disegerakan sesuai usulan gubernur. Yaitu mendorong kementeri atau lembaga terkait untuk segera mengusulkan Rapat Terbatas (Ratas) kepada presiden untuk membahas Perpres tersebut,” ungkap tenaga ahli Gubernur Sulteng, M. Ridha Saleh yang ikut mendampingi gubernur.

Selain itu lanjut Ridha Saleh, menurut gubernur setelah puasa akan dilaksanakan satu kali rapat finalisasi draft prores tersebut. Mengingat hingga saat ini masih ada usulan-usulan judul.

“Apalagi Prespres ini nanti menyangkut tiga provinsi. Yaitu Sulteng, Sulbar dan Sulsel, infonya draft 1 Perpres tersebut sudah tidak ada masalah,” tutur Ridha Saleh.

Ridha Saleh mengatakan, Perpres ini merupakan langkah jauh kedepan dari Gubernur Sulteng yang tidak banyak orang yang punya kemampuan seperti ini. 

“Saya menyaksikan langsung apresiasi dan kekaguman stafsus presiden atas inisiatif pak gubernur,” pungkas Ridha Saleh.