JAKARTA, CEKLISSATU - Kabar duka datang dari kloter 1 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang baru tiba di Tanah Suci. Jemaah haji bernama Suhati Rahmat Ali (64) wafat setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 13.00 waktu Arab Saudi. Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, jemaah asal Jakarta Selatan ini merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik bandara, selang beberapa saat ia menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” kata Haryanto di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022.

Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni mengatakan, penyebab wafatnya almarhum diketahui akibat gejala gangguan lemah jantung dan hipertensi. Almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi. 

Baca Juga : DPR Setujui Tambahan Biaya Operasional Haji 2022 Rp 1,5 Triliun

"Tadi sempat diperlihatkan gambar irama jantung yang memang tidak teratur. Tapi saat di Indonesia, kondisinya sehat. Kondisinya tidak membaik setelah turun dari pesawat," tuturnya.

Dia sempat pingsan pada saat antre untuk melakukan cek administrasi paspor dan visa di bagian Imigrasi di Bandara.

"Saat almarhum itu antre, tiba-tiba langsung pingsan tidak sadarkan diri. Tim kesehatan langsung membawa ke klinik kesehatan ibadah haji. Tak bisa tertangani, langsung mau dirujuk ke rumah sakit," ucap Agus.

Suhati termasuk dalam kloter pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dengan penerbangan pesawat Garuda GA-7301 berisi 393 jemaah. Pesawat lepas landas dari Jakarta pukul 06.05 WIB dan tiba pukul 11.30 waktu Arab Saudi.