MOJOKERTO, CEKLISSATU - Kecelakaan maut terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin 16 Mei 2022 sekitar pukul 06.15 WIB.

Akibat kecelakaan tunggal ini sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 19 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh, Bus Ardiansyah dikemudikan oleh Ade Firmansyah berangkat dari Yogyakarta dengan tujuan Surabaya.

Namun ketika tiba di KM 712+200 /A, kendaraan dengan Nomor Polisi S 7322 UW itu oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.

Kepala Satuan Polisi Jalan Raya Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Dwi Sumrahadi mengatakan Bus Ardiansyah membawa penumpang 33 orang.

"Saat melintas bus melaju di lajur lambat," tulis keterangan Dwi.

Pada saat kejadian, lanjut Dwi, situasi arus lalu lintas lancar dan cuaca cerah. Namun kecelakaan tunggal ini diduga karena sopir mengantuk.

"Bus pun dievakuasi dari lokasi tol ke kantor Wika," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, hasil identifikasi akhir mengungkap adanya 14 korban meninggal dunia, serta 19 orang penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.

Jumlah penumpang Bus PO Ardiansyah saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 33 orang.

Rinciannya, 31 penumpang dan 1 pengemudi utama serta 1 pengemudi cadangan.

"Setelah dikonfirmasi dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI, kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 korban meninggal dunia, kemudian luka berat dan luka ringan ada 19 orang,” kata Rofiq.

Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil analisis dari TAA Direktorat Lalu Lintas, serta keterangan para saksi untuk menentukan kesimpulan atas penyebab kecelakaan yang membuat belasan penumpang meninggal dunia.