JAKARTA, CEKLISSATU - Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI lewat perusahaannya. Langkah itu mendapatkan komentar miring dari banyak orang.

Sang artis dinilai mengambil kesenangan masyarakat di tengah fenomena Citayam Fashion Week. Beberapa netizen juga menilai Baim Wong terlalu rakus karena ingin memiliki Citayam Fashion Week.

Menurut Baim Wong, anggapan itu tidak tepat. Ia menyebut pendaftaran Citayam Fashion Week melibatkan pelaku-pelaku yang sebelumnya membesarkan nama tersebut.

"Yang kalian harus Tau, Dan yang terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini2 yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," tulis Baim Wong lewat pesan singkat dikutip dari detik.com, Senin 25 Juli 2022.

Baca Juga : Baim Wong Daftarkan Merk Citayam Fashion Week

Ayah dua anak ini mengaku memiliki tujuan besar di balik pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI.

"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sbg AJANG yg mempunyai wadah yg legal, dan ga musiman. Dan yg paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal. dan mereka bangga memakainya. kebanggan," ujar Baim.

"Itu adalah achivement, Dan itu hrs dibudidayakan. Dengan apa? Orang2 seperti kita yg harus membantu mereka. Bkn karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," lanjutnya.