OHIO, CEKLISSATU - Seorang pria bersenjata tewas usai baku tembak, setelah sebelumnya sempat menerobos gedung FBI di Cincinnati, Ohio, AS, Kamis 11 Agustus 2022 waktu setempat. 

Tersangka tewas ditembak petugas saat mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. 

 Insiden itu bermula pada pukul 09.15 waktu AS (20.15 WIB). Ketika itu, tersangka hendak menerobos pos pemeriksaan pengunjung di pintu masuk gedung FBI. 

Namun karena aksinya diketahui petugas, pelaku langsung melarikan diri dengan mobil berwana putih, menuju arah utara di Jalan Raya Antarnegara Bagian (Interstate) 71.

Pihak kepolisian pun mengejar pelaku dan berusaha menghentikan kendaraan tersangka. Mobil tersangka akhirnya berhasil dicegat petugas setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran. 

 Juru Bicara Patroli Jalan Raya Negara Bagian Ohio, Nathan Dennis mengatakan, tersangka menembakkan senjata apinya ke arah petugas saat terjadi aksi kejar-kejaran. 

Baku tembak kembali terjadi saat pelaku menghentikan laju kendaraannya. 

“Dia (tersangka) meninggal karena luka-lukanya. Tidak ada polisi yang terluka,” kata Dennis, seperti dilansir Reuters, Jumat 12 Agustus 2022.

Pada saat pengejaran pelaku, beberapa jalan raya di daerah Cincinnati ditutup.

"Polisi baku tembak dengan tersangka laki-laki yang mengenakan kemeja abu-abu dan pelindung tubuh,” ungkap Badan Manajemen Darurat Wilayah Clinton. 

Badan itu sebelumnya juga meminta masyarakat Clinton untuk tetap berada di dalam rumah dan mengunci pintu mereka.

 NBC News melaporkan, tersangka membawa senapan semiotomatis AR-15 dan menembakkan pistol paku ke gedung FBI. Masih belum jelas motif tersangka melancarkan aksi tersebut.

FBI telah menjadi sasaran ancaman daring sejak sejumlah agennya menggeledah properti milik mantan Presiden Donald Trump di Florida pekan ini. 

Penggeledahan tersebut menjadi bagian dari penyelidikan atas penghilangan dokumen rahasia negara dari Gedung Putih saat Trump meninggalkan kantor kepresidenan AS pada Januari 2021.