JAKARTA,CEKLISSATU - Sedikitnya 21 orang meninggal dunia dalam badai siklon yang melanda bagian selatan Brazil. Membuat air sungai meluap hingga menggenangi rumah warga.

Luana da Luz, salah seorang dari sekian warga Brazil yang mulai mengemas barang-barang dalam upaya menyelamatkan diri dari debit air yang terus naik.

"Sejak pagi, kami melihat bahwa (air) akan banjir (rumah kami) dan kami meletakkan barang di atas meja, di atas kompor kayu, tetapi tidak ada gunanya," kata Da Luz, seorang penduduk kota Passo Fundo.

Video yang didapat oleh Reuters menunjukkan rumah-rumah di Mucum tenggelam oleh banjir yang terus meningkat, dengan sebagian besar jalan yang ikut terendam.

Akibat peristiwa tersebut, Puluhan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap dan ratusan orang tidak dapat dihubungi.

Pemerintah federal Brazil telah mengumumkan beberapa langkah untuk merespons bencana ini, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva berjanji akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelamatkan warga.

"Saya merasa hancur, Saya kehilangan segalanya," kata Dice Reginatto, dari kota Nova Bassano di Rio Grande do Sul. 

"Ada banyak orang yang kehilangan jauh lebih banyak, tetapi di rumah saya, saya tidak punya apa-apa lagi." Tandasnya.