JAKARTA,CEKLISSATU - Jerman memutuskan untuk memberikan bantuan sebesar 71 juta euro (sekitar Rp1,18 triliun) sebagai bagian dari evaluasi yang sedang dilakukan terhadap dukungan mereka terhadap Palestina, demikian yang diumumkan oleh kementerian pembangunan pada Selasa, 7 November 2023.

Selain itu, kementerian tersebut juga menegaskan komitmennya dengan menjanjikan tambahan dana sebesar 20 juta euro (sekitar Rp334,59 miliar).

Reaksi Jerman terhadap serangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober adalah dengan menunda sementara bantuan pembangunan mereka ke Wilayah Palestina, sambil menunggu proses evaluasi lebih lanjut.

"Karena situasi yang rapuh di wilayah tersebut, peninjauan tersebut belum sepenuhnya selesai," menurut pernyataan dari kementerian.

Namun, evaluasi tersebut berfokus pada keberlanjutan dukungan terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Hal itu mengingat kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza dan situasi yang semakin tidak stabil di negara-negara sekitarnya.

Total dana sebesar 91 juta euro (sekitar Rp1,52 triliun) tersebut akan digunakan untuk memberikan layanan dasar kepada pengungsi di Jalur Gaza dan juga memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina di Yordania.

Kampanye gempuran Israel, untuk memusnahkan kelompok Hamas yang melancarkan serangan pada 7 Oktober, saat ini telah berdampak menghancurkan daerah kantong Palestina tersebut.

Kegiatan UNRWA yang didanai oleh Jerman akan fokus pada penyediaan air minum secara permanen serta kebersihan dan sanitasi di tempat penampungan darurat bagi para pengungsi internal di Gaza, kata kementerian tersebut.


Serangan kampanye Israel untuk menghancurkan kelompok Hamas yang melakukan serangan pada 7 Oktober telah menyebabkan kerusakan parah di daerah kantong Palestina tersebut.