JAKARTA,CEKLISSATU - Jepang membatalkan ratusan penerbangan dan menganjurkan lebih dari 60.000 rumah tangga untuk mengungsi dari beberapa wilayah bagian selatan, menyusul kedatangan Topan Khanun yang membawa hujan lebat dan angin kencang. Topan ini lambat bergerak ke arah barat setelah sebelumnya melanda Okinawa, Selasa 8 Agustus 2023.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), topan tersebut diperkirakan akan mencapai pantai selatan Korea Selatan pada Kamis. Saat ini topan Khanun berada di Samudra Pasifik, sekitar 200 km di selatan pulau terbesar ketiga Jepang, Kyushu.

JMA juga melaporkan bahwa diperkirakan akan terjadi badai petir dengan curah hujan hingga 400 mm di wilayah Kyushu dan pulau tetangga Shikoku dalam 24 jam mendatang. Bahkan wilayah sejauh Osaka dan Nagoya juga berpotensi terkena dampaknya.

"Karena gerak lambat topan ini dan dampak yang berkepanjangan, curah hujan total mungkin jauh melebihi rata-rata curah hujan bulanan untuk bulan Agustus," tambah JMA. Topan Khanun bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km per jam.

Pihak berwenang terus mengawasi perkembangan topan ini dan memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti petunjuk evakuasi yang telah diberikan.

Transportasi seperti kereta, penerbangan, dan feri telah dibatalkan untuk beberapa hari mendatang.

Kota Nagasaki juga telah memindahkan lokasi peringatan hari jadi ke-78 serangan bom atom AS ke sebuah pusat konvensi dalam ruangan dari taman.

Di prefektur Kagoshima, Kyushu, sekitar 950 km (590 mil) di sebelah barat daya Tokyo, sekitar 60.000 rumah tangga telah diimbau untuk mengungsi.

Di bagian barat pulau terbesar Jepang, Honshu, Mazda Motor (7261.T) mengumumkan bahwa produksi di dua pabriknya di Hiroshima dan Yamaguchi akan dihentikan.

Topan Khanun melanda bagian selatan Okinawa, Jepang, pekan lalu, mengakibatkan pemadaman listrik di lebih dari 200.000 bangunan. 

Meskipun kekuatannya perlahan berkurang sejak itu, topan ini masih membawa angin dengan kecepatan hingga 144 kph (40 mph).

Maskapai penerbangan, termasuk Japan Airlines (9201.T) dan All Nippon Airways (9202.T), telah membatalkan 222 penerbangan pada Selasa, sehingga total jumlah penerbangan yang terganggu akibat Khanun sejak pekan lalu mencapai 2.715, menurut data kementerian transportasi.

Terpisah, Pada Selasa, Korea Selatan memulai proses evakuasi ribuan peserta Jamboore Dunia Pramuka menjelang mendekatnya Badai Khanun

Selain itu, Badai Topan lainnya juga muncul di Pasifik, demikian disampaikan oleh JMA. Badai Topan Lan, dengan kecepatan angin hingga 180 kph, diperkirakan akan mencapai Jepang bagian tengah pada Minggu mendatang.