LABURA, CEKLISSATU - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, sejak Rabu malam 2 November 2022 memicu terjadinya banjir di wilayah itu. 

Banjir merendam ribuan rumah di sejumlah wilayah tersebut, Kamis siang, 3 November 2022. 

"Kami masih sibuk mengevakuasi warga," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura Jamil Hasibuan.

Beberapa kawasan perumahan di Kelurahan Aekkanopan dan Aekkanopan Timur di Kecamatan Kualuhhulu serta di Desa Ledongbarat Kecamatan Aekledong Asahan direndam banjir yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Baca Juga : Sungai Meluap, 20 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir

Bahkan sejumlah sekolah di kawasan Desa Ledongbarat terpaksa memulangkan siswanya karena debit air yang terus naik. Di antaranya adalah MIS Al Falah, MTs Al Halim dan SMPN Aekledong.

Jamil Hasibuan menyatakan pihaknya belum bisa mendata berapa jumlah korban banjir yang terjadi di dua kelurahan di Kecamatan Kualuhhulu itu. Namun rumah warga yang terendam diperkirakan jumlahnya ribuan. 
"Data rinci jumlah korban banjir masih terus dikumpulkan," kata dia. 

Sampai Kamis sore, tim gabungan masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.