TAPANULI UTARA, CEKLISSATU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) melanda kawasan Danau Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Akibat peristiwa, satu korban tewas terpanggang. 

Satu orang meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker usia 50 tahun, warga Dusun Buntu Raha Desa Sitanggor, Kecamatan Muara. 

"Peristiwa kebakaran hutan mengakibatkan satu orang tewas warga sekitar," ucap Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, Senin 18 Juli 2022.

Walpon menjelaskan dari keterangan saksi-saksi dari warga sekitar saat kejadian korban tewas tersebut, berada di lokasi. Diketahui, Karhutla mulai terjadi pada Sabtu siang, 16 Juli 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Korban meninggal dunia terlihat oleh warga. Dia sudah berada di dalam kobaran api saat para warga berupaya memadamkan api yang kian membara," jelas Walpon. 

Walpon mengatakan sekitar lima saksi tersebut saat kejadian sedang menaiki areal perbukitan untuk upaya pemadaman api. 

Baca Juga : 2 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

"Dari jarak sekitar tiga meter, saksi David melihat seseorang berada di dalam kobaran api setelah tergelincir dari depannya dengan posisi telentang kaki dan tangan terangkat ke atas," kata Walpon.

Melihat hal itu, Walpon mengungkapkan saksi David berteriak dan memberitahukan perihal tersebut kepada teman-temannya untuk berupaya melakukan pertolongan, namun kobaran api yang kian membesar mereka tak kuasa mendekati posisi korban. 

"Karena saksi yang semakin terancam oleh jilatan api terpaksa mereka mundur dan pulang, serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor," tutur Walpon.

Walpon mengatakan pihaknya bersama masyarakat dibantu personil Polsek Muara dan anggota Koramil Muara berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil. 

Hal ini mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan kuatnya tiupan angin menambah petugas kesulitan dalam upaya pemadaman.

"Atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya," jelasnya. 

Pada Minggu, 17 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, tim gabungan melanjutkan pencarian dan menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar. 

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan," kata Walpon.