CIANJUR, CEKLISSATU – Longsor di Sukabakti, Kecamatan Naringgul, yang sempat memutus jalur penghubung Cianjur-Bandung hingga kini belum sepenuhnya normal. Kendaraan harus melintas secara bergantian. 

Longsor tebing setinggi 20 meter terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat pada Selasa 16 November 2022 petang, menyebabkan tebing setinggi 20 meter. 

 Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan setelah sempat terputus selama 12 jam, kini jalan yang menghubungkan Cianjur Selatan dengan Kabupaten Bandung sudah dapat dilalui.

"Namun kendaraan masih harus melintas secara bergantian," kata Rudi kepada wartawan, Rabu 16 November 2022.

Pengguna jalan diminta waspada dan hati-hati, karena jalan licin dan longsor susulan masih dapat terjadi. Mengingat curah hujan di wilayah itu masih cukup tinggi, terutama di waktu petang hingga malam.

“Saat kejadian semalam tidak ada korban jiwa. Tapi kami mengimbau pengguna jalan harus hati-hati karena masih rawan longsor," ujarnya. 

Sampai saat ini, kata dia, satu unit alat berat masih terus menyingkirkan dan membersihkan material longsor yang menutupi sebagian badan jalan. 

"Diharapkan besok jalur ini sudah bisa normal dari kedua arah," kata dia.