JAKARTA, CEKLISSATU - Sebuah video beredar luas di jejaring pesan singkat WhatsApp yang menampilkan sekitar ribuan ikan berukuran sedang naik ke daratan salah satu pulau yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.

Berdasarkan video yang berdurasi 30 detik ini dikabarkan terjadi di Pulau Onrust, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari video terlihat ikan-ikan melompat dari lautan dan memenuhi dermaga. Warga yang merekam video tersebut mengarahkan kameranya ke arah dermaga yang sudah dipenuhi ikan-ikan.

Fenomena tersebut juga terjadi di sekitar Pantai Mutiara, dekat Apartemen Regatta, Jakarta Utara.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa warga mendatangi lokasi dan mengambil ikan-ikan yang menepi ke daratan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi video-video yang viral itu adalah peristiwa yang benar terjadi. Dia mengatakan fenomena yang viral itu terjadi pada Selasa 29 November.

Baca Juga : Pencarian Korban Helikopter Polri Jatuh di Belitung Timur Terkendala Cuaca Buruk

"Dari hasil pengecekan memang benar kejadian tersebut. Informasi yang kami peroleh dari dinas terkait, hal ini terjadi karena perubahan iklim di laut. Ikan tersebut tidak kuat terhadap panas air laut," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu 30 November 2022.

Zulpan mengatakan sejauh ini peristiwa itu terjadi diduga bukan karena ada limbah ataupun kondisi apapun di pantai sekitar, melainkan sebuah fenomena alam. Dia mengatakan fenomena serupa juga pernah terjadi di sekitar Ancol.

"Dapat dipastikan penyebab menepinya ikan tersebut karena perubahan iklim di laut dan bukan karena diracun oleh masyarakat, ataupun bukan karena adanya limbah beracun," ujarnya.

Zulpan menyebut bahwa ribuan ikan yang menepi ke daratan itu kemudian diambil dan dimanfaatkan oleh warga sekitar.

"Akhirnya dimanfaatkan oleh warga masyarakat, nelayan. Mereka mengambil ikan-ikan yang menepi di area pantai bebatuan pemecah ombak Apartemen Regatta," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyatakan pihaknya telah mengambil sampel ikan di lokasi untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"(Rabu) pagi tadi tim Dinas KPKP bersama OPD (organisasi perangkat desa) lainnya ke lapangan untuk mengambil sampel," ucap Suharini.