BOGOR, CEKLISSATU—Berdalih sumbangan secara sukarela, pihak sekolah SMPN 1 Cigudeg, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, diduga telah melakukan pungutan kepada wali murid untuk pembangunan awning (penutup seperti kanopi) dan pengecatan lapangan futsal.

“Buat pembuatan awning dan ngecat lapangan futsal itu 200 ribu katanya bisa dicicil,” kata salah satu wali murid yang namanya enggan disebut kepada wartawan.

Untuk memastikan hal itu wartawan pun mengkonfirmasi kepada pihak SMPN 1 Cigudeg melalui Humas, Ade membantah, bahwa yang dilakukan itu bukan merupakan iuran. Tetapi, bentuknya adalah sumbangan sukarela untuk membangun awning di parkiran sekolah serta perawatan lapangan futsal yang berada didalam area sekolah dan itu-pun diinisiasi oleh komite sekolah.

"Yang menentukan adalah orang tua wali murid, dan yang mengundangnya-pun komite sekolah dan sekolah hanya menyediakan tempat saja. Adapun seperti itu adalah kesepakatan mereka (Wali Murid), dan tidak menekan tidak memaksa apalagi yang yatim piatu atau keluarga tidak mampu," katanya.

Ade mengatakan, bahwa besaran sumbangan yang dibebankan kepada para orang tua murid itu tersebut sebesar Rp 200 ribu per-siswa di kelas 7 (tujuh) dengan pengecualian kepada murid yang kurang mampu dan yatim piatu.

"Kalau kelas sembilan sudah ya itukan sudah satu paket dengan perpisahan, ini (Iuran) kelas tujuh yang naik ke kelas delapan," katanya.

Dirinya mengatakan, bahwa uang sumbangan itu nantinya akan dipergunakan untuk pengecatan lapangan futsal dan pembuatan awning di parkiran sekolah tersebut. 

"Dari pemerintah ada dulu kan ini lapangan yang sebelah kan lapangan rumput ya ada sumbangan dari dinas Kabupaten cuma sebatas plur (tembok) saja, nah dari lapangan setengah kesini kan ancur akhirnya sekalian kan dirapihkan,"katanya.