BANDUNG, CEKLISSATU - Di Bandung Jawa Barat dengan hirup pikuk kepadatan penduduk dan transportasi, tampaknya ada yang yang tersembunyi, yaitu Sekolah alam yang berada di tengah Kota Bandung di Jalan Cikalapa II No 4 Kota Bandung.

Sekolah alam Bandung juga merupakan sekolah alam kedua yang ada di tanah air Indonesia, yang telah terakreditasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan jumlah siswa 400 siswa.

Pendiri sekaligus Pengawas dari Sekolah Alam Bandung, Eko Kurnianto membeberkan, pentingnya ketepatan memilih sekolah untuk anak. 
Menurutnya, sering kali kesibukan orang tua untuk bekerja berdampak terhadap kurangnya waktu terhadap anak yang membutuhkan banyak perhatian.

"Padahal dalam usia 4-10 tahun, menjadi waktu yang tepat untuk anak tidak hanya mengembangkan wawasan mereka namun juga mengembangkan berbagai nilai-nilai positif yang akan menjadi pondasi dasar mereka di kemudian hari,"kata Eko Kurnianto kepada wartawan. 


Bahkan, kata Eko,  sejak sekolah alam ini pertama kali di dirikan pada 2001, kemerdekaan siswa dalam belajar menjadi konsen dan lebih fokus serta ceria.

"Karena kalau kita lihat Sekolah pada umumnya untuk TK dan SD anak, di paksa untuk belajar di dalam ruangan untuk waktu yang cukup lama sehingga mencabut fitrah anak untuk bermain,"katanya.  

Baca Juga : MI Nurul Islamiyah Kembali Sabet Juara Perlombaan Pramuka di Kemang 


Lain halnya disini, menurut Eko, justru mendekatkan anak-anak untuk mengeksplor diri berdampingan dengan alam, karena alam kita yang luar biasa kaya ini menjadi sumber ilmu tidak terbatas yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak.


ia pun menjelaskan, begitupun dalam rentan anak memasuki tahapan SMP dan SMA, anak tidak semata mata di dorong untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran saja, tapi juga bakat, passion yang positif untuk meraih masa depannya pun turut di perhitungkan. 


"Sehingga memang target kami itu mencetak anak anak muda penerus bangsa yang tidak hanya berprestasi dari segi pemahaman keilmuannya saja namun juga berprestasi dari akhlak, mental, psikis dan softskill nya, sehingga kelak mereka mampu memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk dirinya namun juga untuk khalayak banyak,"terangnya.