BOGOR, CEKLISSATU - Bencana tanah longsor yang terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang masih dalam pencarian, membuat keprihatinan sejumlah pihak. 

Berbagai bantuan sebagai rasa simpati menolong sesama pun berdatangan seperti yang dilakukan Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bogor.

Organisasi sayap (orsap) PDI Perjuangan itu memberikan sejumlah bantuan berupa bahan makanan, buah hingga pampers kepada 116 warga yang mengungsi di Masjid Nurul Ikhlas, Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga : Petugas Berhasil Evakuasi Korban Longsor di Gang Barjo Dengan Kondisi Meninggal Dunia

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang tertimpa musibah,” ucap Ketua BMI Kota Bogor, Setiyoso Subarkah saat ditemui wartawan di lokasi pengungsian.

Selain memberikan bantuan kepada pengungsi, BMI juga menerjunkan 10 orang kadernya untuk membantu evakuasi terhadap tiga orang yang masih tertimbun material longsor sejak Rabu, 12 Oktober 2022 lalu.

“Saat mendengar ada kejadian, kami langsung menerjunkan relawan BMI dan Baguna PDI Perjuangan ke lokasi bencana,” ungkap pria yang akrab disapa Yos ini.

Yos menegaskan bahwa para pengungsi tidak hanya membutuhkan bantuan materil, tetapi juga inmateril dan perhatian terhadap kesehatan mereka.

“Mereka ini, tidak hanya butuh support secara materil, tetapi juga harus diberi motivasi,” ujarnya.

Apalagi, kata Yos, ada salah seorang pengungsi lanjut usia yang tengah menderita sakit jantung. “Harus diberi motivasi agar tetap tegar dan semangat menghadapi ujian,” katanya.