BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kota Bogor optimis meraih predikat utama sebagai Kota Layak Anak pada tahun 2022. 

Hal tersebut disampaikan Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) usai menerima tim verifikasi lapangan, di Balai Kota Bogor, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat 10 Jumat 2022.

Terlebih, secara internal Pemkot Bogor telah melakukan assessment dan mengantongi 900 point sebagai modal awal.

Ketua Gugus Tugas KLA Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, dalam tiga tahun terakhir pencapaian KLA Kota Bogor baru mendapat predikat madya. Untuk tahun ini pihaknya pun optimis dapat meraih predikat utama.

“Kalau kami tetap optimis untuk utama. Karena assessment kami angkanya udah 900, untuk utama itu (angkanya hanya) 800 poin,” kata Rudy kepada wartawan, usai menerima Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kota Laya Anak Kota Bogor tahun 2022 di Balai Kota Bogor pada Jumat 10 Juni 2022.

Hal yang menjadi dasar pemkot kembali meraih predikat utama lantaran saat penilaian KLA semua pihak dapat menjawab kekurangan 12 point untuk Kota Bogor saat pemaparan.

Baca Juga : Soal Temuan Janin Bayi, Dewan Pertanyakan Predikat Kota Layak Anak

"Tambahannya, kelengkapan dari administrasi evidence, pembuktian bahwa sebenarnya sudah dilakukan Pemkot Bogor di dinas, organisasi masyarakat atau di pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Ia menjelaskan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kota Layak Anak. Di antaranya, klaster pemenuhan hak sipil anak, di mana kriteria ini berada di bawah Disdukcapil yang bertugas untuk memenuhi mulai dari Kartu Indentitas Anak, Akte Kelahiran dan lain sebagainya.

Kemudian, klaster tentang sekolah dan lingkungan di bawah Dinas Pendidikan. Selanjutnya, klaster tentang hak pengasuhan dibawah Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kriteria terakhir, klaster perlindungan khusus yang di dalamnya terlibat berbagai elemen, mulai dari UPTD PPA, KPAID, BAPAS, Kejaksaan (Jaksa Ramah Anak) hingga Polresta Bogor Kota.

"Semua kemudian dikolaborasikan untuk menunjang Kota Layak Anak di Kota Bogor. Dan verifikasi yang dilakukan Kemen PPPA itu untuk menilai dari implementasi yang sudah dijalankan di Kota Bogor, seperti apa dari klaster-klaster itu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas KLA Kota Bogor, Iceu Pujiati menyebutkan berdasarkan hasil assesment yang dilakukan KLA, Kota Bogor nilainya sudah mencapai 989 poin. Karena itu, pihaknya optimis Kota Bogor dapat meraih predikat utama dalam program Kota Layak Anak tahun 2022.K

"Kota Bogor ini sudah tiga tahun itu Madya, kemarin setelah verifikasi administrasi kita sudah naik menjadi Nindya,” kata Iceu.

Menurutnya, predikat Kota Layak Anak 2022 akan diumumkan tepat pada peringatan Hari Anak Nasional.

“Biasanya pas Hari Anak Nasional, bulan Juli,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala DP3A ini.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, rumus paling penting menjadi Kota Layak Anak adalah bagaimana kesiapan setiap daerah dalam menghadapi bonus demografi agar kehidupan masyarakat dimasa mendatang sejahtera.

“Sebagaimana arahan dari pak presiden banyak hal yang harus kita targetkan dapat tercapai agar Indonesia bisa memaksimalkan bonus demografi,” katanya.

Tak ingin seperti beberapa negara lain yang gagal memaksimalkan bonus demografi. Bima meminta pemerintah daerah betul-betul fokus dalam penanganan bonus demografi.

"Di masa covid kita mengalami masa yang sulit, dua tahun lebih ada persolan terkait dengan kesehatan anak, kemudian pendidikan anak, psikologi sosial dan lain sebagainya. Itu yang pertama,” paparnya.

Poin kedua, program ini tak bisa lepas dari visi Kota Bogor sebagai kota ramah dan layak untuk keluarga, sesuai visinya adalah sebagai kota sejahtera, berpendidikan, dan memberikan kesejahteraan untuk semua.

"Penilaian Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak, kami melihat bukan semata memenuhi persyaratan untuk memperoleh nilai tinggi walaupun itu target kita. Tetapi dengan ikhtiar bonus demografi dan bagian dari determinasi dari visi misi Kota Bogor, yakni Kota Keluarga, Kota Sejahtera, kota yang cerdas dan sehat,” tandasnya.