BOGOR,  CEKLISSATU— Ditengah peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 sunguh miris sebuah bangunan Pusat Kesehatan Massyarkat Pembantu  (Pustu) di Desa Kampung Sawah RT 02 RW 04 Desa Sukaluyu Kecamatan Nanggung masih dibiarkan rusak masih jauh dari perhatian.


Menanggapi hal itu Kepala Desa Sukaluyu Aos Hermawan mengaku, pihaknya sering mengusulkan untuk perbaikan Pustu yang  kondisi bangunannya  terlihat sangat mengkhawatirkan dam memprihatinkan.


“Mulai dari MusrenbangDes maupun Musrenbang tingkat kecamatan, gedung Pustu itu sudah diusulkan akan tetapi belum juga ada tanggapan serius dari Pemkab Bogor. Padahal usulan perbaikan Pustu itu, sebelumnya sekitar tahun 2020 telah masuk di SIPD,”kata Aos Hermawan kepada wartawan, Rabu 17 Agustus 2022.

Baca Juga : Mantan Penjual Es Doger Ini Sukses Jadi Petugas Paskibraka Kota Bogor


Kendati  begitu, kata Aos, keadaan bangunan Pustu yang hampir seluruhnya lapuk terpaksa tetap dipergunakan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat.


Menurut Aos, untuk menghindari hal tidak diinginkan, sementara gedung Pustu jangan dulu digunakan dan pelayanan kesehatan kami sarankan untuk pindah ke Poskamdes.

Baca Juga : Belum Lama Cerai Dengan Sule, Nathalie Sudah Dekat Dengan Pria Lain, Siapa Ya?


Aos menyebut, Pustu awal dibangun 1990 dan pernah direhab sekitar 2008. Kondisi ini,  tak sedikit material genteng yang sudah berjatuhan. Namun dalam satu pekan  selama dua hari Senin hingga Rabu pelayanan kesehatan masih berjalan.


Aos menerangkan gedung Pustu  terdapat  empat ruangan, karena dianggap membayakan jadi  yang bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan hanya satu ruangan.


“Pasien menuggu giliran masuk,  hanya  menunggu diluar lantaran ruang tunggu yang ada sudah tak bisa digunakan. Khawatir bangunan Pustu yang tak layak itu, bisa mengancam warga dan petugas kesehatan,”ungkapnya.