BOGOR, CEKLISSATU- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak semalam hingga pagi hari, mengakibatkan jembatan gantung penghubung Desa Kartajaya Kecamatan Rumpin - Desa Dago Parungpanjang  rusak karena pondasinya ambrol oleh luapan sungai Cimanciri. Saat ini, jembatan belum bisa dilewati roda dua.


"Untuk kerusakannya karena tanah pondasi terkikis arus sungai Cimanciri, dan jembatan ini akses dari Desa Kertajaya mengarah ke Desa Dago Kecamatan parung panjang," ucap warga Desa Dago Fudja Riadi Winandika kepada wartawan, Senin 3 Januari 2023.


Dia mengaku jembatan mengalami rusak dan sudah kondisinya sudah mengkhawatirkan untuk dilewati.


"Kejadian sejak semalam, biasanya warga dari dua desa kerap melintas sebagai alternatif," jelasnya.

Baca Juga : Gawat, Stok Logistik untuk Pengungsi Korban Gempa Menipis


Staf Desa Kertajaya Muhamad wildan mengaku benar ada kejadian longsor, tapi cuma posisinya adanya di sebrang arah Desa Dago yang menjadi penghubung akses warga sekitar.


"Banyak warga yang melintas setiap hari, bahkan motor juga bisa, dan penyebabnya karena air naik dan pinggirannya menjadi longsor," jelasnya.


Sementara itu, Ketua RW 09 Kampung Karehkel Desa Kertajaya Jamal Supriadi mengungkapkan, kejadian karena ada longsoran yang menyebabkan jembatan penghubung antar desa rusak.


"Untuk jarak tempuh harus memutar ke wilayah Kampung dago hilir melintas ke jembatan lain sekitar satu kilometer lebih, kami harap segera ditanggapi dan bisa diperbaiki,"tegasnya.