BOGOR, CEKLISSATU - Gagas Nusantara menggelar seminar diskusi bertemakan Polemik Kenaikan BBM dan Subsidi apakah perlu atau tidak? bertempat di Sagala Cafe Bogor pada Jumat, 30 September 2022.

Diikuti mahasiswa, pemuda, aktivis dan epemen masyarakat seminar mendatangkan dua narasumber yakni pemerhati kebijakan energi gas bumi dan salah satu tokoh muda.

Ketua panitia Rizky mengatakan, adanya kenaikan BBM dinilai langkah tepat dan sudah sangat diperhitungkan dalam prosesnya. "Pastinya untuk sebuah keadilan bersama karena kita tau banyak sekali dana-dana subsidi yang tidak tepat sasaran," ucapnya.

Ditempat yang sama, Gustom selaku pemerhati di Bidang Energi Gas Bumi berpendapat  kenaikan harga BBM merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan oleh pertamina karena sejatinya kondisi sekarang masih dalam masa transisi dari pandemi dan untuk itu kenaikan BBM pun untuk membangun kembali keuangan negara.

"Dan juga pastinya bukan dengan cuma-cuma kenaikan tersebut ada subsidi yang diterima oleh masyarakat umum dan itu solusi yang tepat," ungkapnya.

Selain itu, Ketua Aliansi Mahasiswa Indonesia bersatu (KAMIB), Royan Ghifar menilai kebijakan penyesuaian harga BBM itu sudah tepat dilakukan oleh pemerintah.

"Kebijakan ini bentuk keberpihakan negara dalam menyelamatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM kepada subsidi lain bagi masyarakat ekonomi yang lemah," ujarnya.

"Salah satunya subsidi dialihkan untuk kebutuhan yang sangat penting untuk subsidi bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain," tambahnya.

Sementara, diskusi diakhiri dengan closing statement oleh moderator yakni sudah saatnya seluruh masyarakat kecil untuk bersatu bersama-sama mengawal kebijakan penyesuaian harga BBM, subsidi BBM yang selama ini dinikmati orang kaya, saatnya dialihkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat kecil.