BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim wilayah blank spot atau susah sinyal sudah mulai berkurang.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengungkapkan, terhitung bulan Maret sampai April 2022, tercatat ada 35 desa terindikasi blank spot dari 416 desa yang ada di Kabupaten Bogor.


"(Tapi) alhamdulillah, terhitung pada bulan kemarin setelah kami data kembali, terjadi penurunan desa-desa yang terindikasi lemah sinyal, sekarang tinggal 18 desa saja," kata Bayu, Minggu 4 Desember 2022.


Menurutnya, berkurangnya wilayah blank spot tersebut merupakan hasil dari upaya Pemkab Bogor yang intens berkoordinasi dengan ASPIMTEL (Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi). 

Baca Juga : Masih Banyak Blank Spot,  Digitalisasi Pendidikan di Bogor Belum Maksimal


"Jadi manakala daerah itu lemah sinyal, bukan berarti harus ada menara di daerah tersebut, tapi bisa saja cukup dengan digeser sekian derajat saja antenanya. Dan itu cukup untuk mengurangi atau menjadi solusi untuk masalah lemah sinyal,” jelas Bayu.