BOGOR, CEKLISSATU-- Sejak dibentuk bulan Juni 2022 lalu, Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) terus memperluas jaringan pengurus daerah. GMPK Bogor melakukan deklarasi di Hotel Duta Berlian dihadiri ratusan pengurus dari Pelajar Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP).

"Jadi siapaun itu yang saat ini masih memiliki semangat untuk terus belajar itu bagian dari GMPK"kata Solahudin Ketua DPD GMPK Bogor kepada wartawan, Sabtu 10 Desember 2022.

Ia mengatakan, Indonesia pada tahun 2025 mendatang, akan menghadapi Bonus Demokgrafi tentu itu akan persaingan akan dipenuhi oleh generasi muda.

"Jadi kita harus lebih semangat dan terus belajar setidaknya menambah wawasan dengan membaca minimal satu kali dari satu hari,"katanya.

Baca Juga : Face Oil dari Ektrak Tumbuhan Untuk Semua Jenis Kulit

Sementara itu, Ketua Umum GMPK Wifridius Yons Ebiet mengatakan, dirinya ingin GMPK ini harus menjadi organisasi yang besar dan berbeda dengan organisasi yang lain.

Berbeda dalama arti apa bahwa menurunya  di GMPK ini menekankan  dimensi intelektualitas dengan  mencetak kader - kader anak bangsa yang mempunyai intelektualitas yang tinggi dan memiliki semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme .

"Tapi kan penghayatan dan spirit kebangsaan itu harus diimbangi juga dengan kemampuan intelektual,"katanya.

Apalagi saat ini kata Ebiet sapaanya Bangsa Indonesia ini telah mengalami degradasi moral, mengingat bangsa yang besar kokoh.

"Belajar dari sejarah jadi harus memahami  kita memiliki gambaran oh bangsa Indonesia seperti ini, tingkat korupsi, kolusi nepotisme semakin menggurita, ketidakadilan merajalela kasus kasus HAM dimana mana,"katanya.

"Jadi kita sudah melihat dimensi humanisme kemanusiaan itu hampir dilupakan oleh jiwa spirit kita sebagai orang Indonesia,"tambahnya 

Kedepannya lanjut Ebiet mengatakan di GMPK ini pihaknya ingi menggembleng anak anak muda  yang memiliki intelektual yang bagus hati nurani diasah serta spritnya dibangun.

"Dan untuk Program ogram kedepannya teman teman muda mahasiswa pelajar kita akan bentuk wadah yang namanya  lembaga kursus dan akan melakukan pengkaderan berjenjang, ada pelatihan UMKM lalu pengembangan soal olahraga ada pengembangan soal mencintai budaya lokal."ungkapnya.