BOGOR, CEKLISSATU- Dalam rapat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pemrintah Desa Cipayung, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor pemanfaatan Dana Desa (DD) 20 persen untuk Ketahan dengan mengembangkan pontensi pertanian dan peternakan.


Kepala Desa Cipayung Iyus mengatakan untuk mengikuti aturan dan regulasi Perpres 104 tahun 2022 tentang pemanfaatan Dana Desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan yang berupa Hewani dan Nabati yang akan dikelola 
oleh Kelompok Tani Desa Cipayung 


"Alhamdulilah kita  sudah membentuk kelompok tani baru yang bernama sumber jaya untuk anggaran ketahanan pangan,ini di alokasikan untuk 124 Hewan domba,dan kelompok tani pun sudah kami beri Surat kuasa (SK)," Kata Kepala Desa Cipayung Iyus 

Jaro Iyus Sapaan Akrab kepala Desa Cipayung juga menyampaikan terkait bagi hasilnya sesuai dengan hasil Musyawarah dalam kegiatan tersebut juga semua dilibatkan. 


"untuk cara bagi hasilnya pun alhamdulillah kita sudah Musyawarahkan dan berjalan dengan lancar kalo untuk bagi hasilnya 80 persen untuk petani 20 persen,untuk kas Desa atau untuk menambah yang 124 domba tadi, mengenai kandang itu sudah sekaligus dengan dana 20 persen,berada di 3 titik kandang," Ucap Jaro Iyus 

Dia menambahkan dengan adanya program ketahanan pangan bisa menunjang para petani yang ada di desanya yang mana mayoritas warga adalah seorang petani yang mana bertujuan untuk menjadi Desa penghasilan domba terbaik dan terbanyak yang di kecamatan Sukajaya


"harapan saya kedepan program ini bisa berkelanjutan karena ini sangan menunjang warga yang ada didesa Cipayung yang mayoritas petani jadi program ini sangat membantu sekali,”katanya.


 Iyus juga  sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat yang telah menggelontorkan program ini.


“Tujuanya saya kedepannya wilayah ini adalah penghasil domba karena sangat menunjang sekali,karena petani kalo merawat domba itu bisa merawat yang lain,seperti sawah nya bisa digarap dan dombanya juga bisa ke urus dan itu sudah terbukti ada di wilayah saya sangat berguna sekali bagi warga,"Katanya.

Sementara itu Dedi Satria pendamping Penyuluh pertanian dua desa Kecamatan Sukajaya mengatakan,pendampingan dibuat agar program ketahanan pangan yang dibuat bisa berhasil untuk menambah penghasilanya warga


"penyuluh pertanian bertugas sebagai pendamping kelompok tani pembinaan dalam hal ini bagaimana caranya kegiatan pertanian ataupun perternakan itu berhasil dengan sempurna supaya Masyarakat menambah penghasilanyah,langkah-langkah yang dilakukan biasanya di penyuluh pertanian itu harus ada pertemuan minimal sebulan sekali agar mengetahui permasalahan di dikelompok tani ataupun kelompok ternak,"katanya