BOGOR, Ceklissatu.com - Pasca ditemukannya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Jonggol, Pemkab Bogor pun kini mendirikan posko pemantauan PMK.

Ada tujuh posko yang dibangun.
Posko tersebut berada di Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor dan enam puskeswan yang tersebar di wilayah Cibinong, Babakan Madang, Jonggol, Pamijahan, Laladon dan Jasinga.

"Agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana, saya telah instruksikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terpapar PMK," ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Minggu (29/5/22).

Saat ini, untuk meminimalisir penyebaran PMK, Pasar Hewan Jonggol pun tengah dilakukan lockdown selama 14 hari pasca ditemukan kasus PMK beberapa hari lalu.

Dia menilai, penutupan aktivitas Pasar Hewan tersebut juga dilakukan agar geliat ekonomi bisa segera kembali berjalan. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Saya mohon masyarakat, khususnya peternak dan penjual hewan ternak untuk dapat mematuhi arahan petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor di lapangan dalam penanganan kasus PMK. Kita butuh kerja sama agar virus ini bisa cepat teratasi, agar kita bisa menyambut Idul Adha dengan tenang," tegas Iwan.