BOGOR, CEKLISSATU - Masih banyak permasalahan di masyarakat terkait BPJS Kesehatan dan teryunggaknya SPP sehingga tertahannya ijazah.

Hal itu menjadi perhatian anggota DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani dengan mengunjungi masyarakat di RT 01 RW 06, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.

Benar saja, wanita yang akrab disapa DPS itu menemukan berbagai permasalahan diantaranya masih banyaknya warga yang belum memiliki BPJS kesehatan dan ada juga yang memiliki BPJS kesehatan namun tertunggak. 

"Hari ini kita datang untuk merealisasikan itu dan menampung aspirasi mereka," ucap DPS kepada CeklisSatu.com pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga : Ingin Turun Berat Badan? Ini Waktu yang Tepat untuk Ngemil

Anggota Komisi IV itu mengatakan bahwa sudah menjadi tanggungjawab dan fungsi dirinya sebagai anggota Komisi IV yang membidangi kesehatan dan pendidikan untuk merealisasikan yang dibutuhkan masyarakat.

"Kebetulan saya ada di komisi IV maka sudah menjadi tugas fungsi pokok kewajiban saya untuk membantu masyarakat dalam merealisasikan apa yang mereka butuhkan," imbuhnya.

Selain BPJS kesehatan, lanjut politisi partai NasDem ini, banyak permasalahan di dunia pendidikan salah satunya ijazah yang tertahan.

"Rata-rata warga Pasir Jaya ini mengeluhkan masalah penunggakan BPJS dan masalah pendidikan dengan ijazah yang tertahan," ungkapnya.

Dengan demikian, masih kata DPS, kehadiran dirinya ditengah masyarakat untuk mensosialisasikan bahwa komisi IV memilik program dari DPRD Kota Bogor untuk pelunasan SPP yang tertunggak.

"Saya juga memohon kepada pihak sekolah untuk bisa bekerjasama denga dinas terkait untuk mempermudah warga dalam mengambil ijazah yang tertahan," ujarnya.

DPS mengaku banyaknya permasalahan terkait BPJS dan ijazah yang tertahan menjadi motivasi bagi drinya untuk terus membantu masyarakat.

"Setiap saya turun masih banyak masalah terutama berkaitan dengan komisi saya, maka saya juga meminta dari kelurahan, kecamatan dan puskesmas untuk sama sama dengan kita membantu masyarakat agar tidak ada yang dipersulit baik Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPJS dan Diadukcapil karena ini kaitannya dengan pendataan," jelasnya.

Disisi lain, terkait banyaknya pasien diluar Kota Bogor yang dirujuk ke RSUD Kota Bogor DPS menuturkan akan terus mensupport RSUD Kota Bogor dalam memfasilitasi mayarakat dengan menambah ruangan rawat inap.

"Saya dukung RSUD, tapi RSUD harus sama dengan kita bahwa tidak ada lagi melihat apakah pasien tersebut memakai BPJS atau bukan. Tapi harus melayani masyarakat dengan semestinya," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga Ria (32) mengucapkan terimakasih kepada DPS atas perhatian dan bantuannya terhadap warga RT 01 RW 06,aa Kelurahan Pasir Jaya, dengan segala upaya dan dorongan DPS di DPRD diharapkan bisa membangun kesejahteraan ditengah masyarakat. 

"DPS juga sering membantu warga disini ketika membutuhkan mobil ambulance, sosial, kesehatan pendidikan, selalu dibantu oleh DPS. Hari ini DPS kembali menemui kami untuk membagiakan kartu KIS sekaligus pendataan KIP, beliau juga menyambut baik aspirasi warga yang memiliki permasalahan sekolah seperti tunggakan dan sebagainya," katanya.