BOGOR, CEKLISSATU— Puluhan jamaah umroh mendatangi kantor Desa Sukasari Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mengadukan nasib keluarganya yang diduga terkena tipu oknum ustad untuk keberangkatan umroh. 


"Rencana awal 31 Agustus berangkat tapi mundur lagi 6 September tapi tak ada kejelasan sampai sekarang, makanya kami menggelar musyawarah dan melaporkan ke Desa agar ada solusinya," ungkap perwakilan keluarga korban, Sunardi kepada wartawan, Sabu 03 September 2022.


"Waktunya selalu mundur sampai detik ini tidak ada kejelasan pemberangkatan karena oknum yang mengumpulkan uang pembayaran tidak pernah menyetorkan kepihak travel," ucapnya.


Total ada 35 orang yang informasinya akan diberangkatkan akhir bulan Agustus tapi sampai saat ini belum ada kejelasan, dan yang tertipu bukan warga Rumpin saja tapi luar wilayah ada juga.


"Perorang bayar sekitar Rp 32 juta, tapi saya tidak tahu apakah semua sudah lunas atau belum. Karena, bukan warga Rumpin saja yang datang ada juga dari luar wilayah mengadukan hal yang sama," jelasnya.


Namun, jika tak ada lanjutan tentang nasib keluarganya akan melaporkan ke Polres Bogor terkait penipuan jamaah umroh di Rumpin.


"Makanya kami hadir ke Desa untuk musyawarah sekaligus meminta kejelasan kapan keluarga kami bisa berangkat, karena sejak awal selalu mundur waktunya padahal sudah lunas pembayarannya," ungkapnya.