JAKARTA, CEKLISSATU - Untuk mempercepat investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kepala Satgas Percepatan Investasi IKN, Luhut Binsar Panjaitan berjanji bahwa urusan tanah akan beres pada Juli. 

Permasalahan tanah ini menjadi hal yang harus diprioritaskan, pasalnya banyak investor yang belum menanamkan modalnya di IKN

“Saat ini, kita bereskan urusan tanah, karena masih ada beberapa yang belum beres. Kita percepat prosesnya,” kata Luhut, kepada wartawan usai mengunjungi IKN beberapa waktu lalu. 

Baca Juga : Seeing Is Believing, 130 Pengusaha Singgapura Kunjunggi IKN Untuk Melihat Peluang Bisnis

Upaya percepatan permasalahan tanah di IKN, lanjut Luhut, telah dilaksanakan oleh tim terpadu, yang melibatkan Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, juga Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim.  

Termasuk Otorita IKN yang memiliki kewenangan mengelola tanah di IKN sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2022 tentang Perolehan Tanah dan Pengelolaan Pertanahan di IKN.   

Luhut yakin, dengan melihat erkembangan progres, semua permasalahan tanah itu akan selesai pada 17 Juli 2023 mendatang. 

Termasuk pengadaan lahan milik warga yang masuk Wilayah Perencanaan (WP) pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di IKN.  

“Kita semua padu. Dan kami sudah bekerja dua-tiga minggu terakhir ini. Alhamdulillah, sudah terpenuhi secara teknis. (Tanah milik warga) kita appraisal dengan benar. Kita enggak mau, mencederai masyarakat. Dan masyarakat enggak boleh ngarang-ngarang yang enggak jelas. Semua harus kita lakukan dengan basis data yang benar. Dan kita audit,” tutup Luhut.