JAKARTA, CEKLISSATU - PT Pertamina (Persero) mulai membuka pendaftaran MyPertamina melalui situs subsiditepat.mypertamina.id untuk pembelian Pertalite dan Solar per 1 Juli 2022 ini. Namun, baru saja dibuka aplikasi digital MyPertamina langsung mendapat cap kurang baik dari warganet.

Hal itu terlihat dari komentar sejumlah netizen melalui laman Twitter. Tidak sedikit yang mengeluh, MyPertamina tidak bisa digunakan atau error di hari pertamanya.

"Barusan daftar mypertamina pas masukin kode verifikasi selalu eror udah 10x heeyy begitu. Gua mau isi bensin niih pagi ini," tulis akun @match**********, Jumat 1 Juni 2022.

Keluhan lainnya diutarakan akun @dian**** yang mengatakan, "@MyPertaminaID min, mau daftar di aplikasi mypertamina kok eror ya, tidak bisa mengirim kode otp."

Baca Juga : Tak Harus Download Aplikasi, Beli Pertalite Bisa Daftar di Website MyPertamina

Menjawab berbagai cuitan tersebut, Pertamina melalui akun Twitter resmi MyPertamina pun mengonfirmasi, aplikasi tersebut memang sedang ada perbaikan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini aplikasi MyPertamina sedang ada peningkatan sistem, sehingga sobat tidak menerima sms OTP, silakan sobat tunggu maksimal 1x24jam. Terima kasih tetap setia menggunakan aplikasi MyPertamina," tulis akun Twitter resmi @MypertaminaID.

Tak hanya di Twitter, kekecewaan warganet juga dilampiaskan dengan memberikan rating buruk pada aplikasi MyPertamina. Platform tersebut mendapat skor penilaian 1,1 pada Google Play Store.

Diketahui, untuk sementara ini pendaftaran di aplikasi MyPertamina dibuka untuk lima provinsi, dan masing-masing berlaku di 11 kota atau kabupaten. Daerah tersebut yang akan melaksanakan uji coba pembelian BBM melalui MyPertamina per 1 Juli 2022.

Lima provinsi tersebut antara lain, untuk masyarakat di Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara, bisa mendaftar melalui MyPertamina.

Selain itu, terdapat 11 kota yang akan di uji coba dalam penggunaan aplikasi MyPertamina, antara lain, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung.

Selanjutnya, ada Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.