JAKARTA, CEKLISSATU - Perkembangan era digital memudahkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam tata kelola usaha. 

Dengan digitalisasi, pengelolaan manajemen UMKM bisa lebih mudah dan efektif, seperti dari aisi branding, kemasan produk dan aspek manajemen keuangan. 

Owner Bisnis Online Otak-Otak Bandeng RADJA, Nunuk Ariutaminingtyas mengatakan, sekarang ini sudah memasuki Masyarakat 5.0, di mana internet bukan hanya sekedar gaya hidup tapi menjadi sebuah kebutuhan hidup.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing, UMKM Didorong Digitalisasi Usaha 

Dia menyebutkan, dibutuhkan basic skill  agar masyarakat semakin cerdas membuat dan mengolah informasi yang beredar di dunia maya. 

“Ada beberapa literasi digital yang penting bagi UMKM yaitu literasi UMKM, literasi media sosial, literasi keamanan dan literasi data,” jelas Nunuk dalam seminar online bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama DPR RI, Kamis 6 April 2023.

“Literasi digital untuk UMKM adalah untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan melalui pemasaran digital, meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis melalui teknologi digital, mengelola keuangan bisnis secara lebih efektif dengan menggunakan aplikasi dan perangkat lunak keuangan digital, menghindari risiko keamanan digital dan menjaga data pelanggan agar tetap aman,” paparnya. 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjaenegara, Anwar menyebutkan, kemampuan memanfaatkan media digital harus dimiliki oleh berbagai kalangan, salah satunya oleh para pelaku UMKM

Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kemapuan dalam memanfaatkan teknologi serta menjadi pendorong para pelaku UMKM untuk mendigitalisasi usahanya. 

“Dengan konsumen yang semakin going online, maka diperlukan digitalisasi UMKM, “ ucap Anwar. 

Yang dibutuhkan dalam digitalisasi usaha, Anwar menambahkan,  yaitu smartphone yang layak, dilanjutkan dengan koneksi internet yang memadai dan yang tak kalah penting adalah SDM yang memiliki kemampuan. 

“Sebelum melakukan digitalisasi, kita juga sebagai pelaku UMKM perlu melakukan riset pasar, mengembangkan kreaivitas, juga lomitmen yang penuh saat memutuskan untuk terjun memasarkan produknya secara digital,” imbuhnya. 

Sementaea itu Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital.

“Diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital,” tutup Semmy, sapaan akrabnya.