BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI dan Polri termasuk dari Pemda, disiapkan untuk mengawasi jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor. Dari jumlah tersebut, 1.105 personel di antaranya merupakan anggota dari Polres Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ribuan personel diterjunkan mengingat
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang rawan konflik pada Pemilu 2024.

"Khusus Kabupaten Bogor penduduknya hampir 6 juta jiwa dengan DPT hampir 4 juta. Kami mengatakan semua rawan, agar anggota tidak underestimate tidak ada kami berpikir aman," kata Rio
usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023 di Mako Polres Bogor, Selasa 17 Oktober 2023.

Baca Juga : Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024

Menurutnya, dengan jumlah penduduk dsn tingginya angka pemilih tersebut, maka Kabupaten Bogor memerlukan pengawasan yang ekstra.

"Kami berpikir semua sangat rawan ya. Dan kami tekankan agar kami bisa menjaga masyarakat dengan hati yang tulus dan ikhlas," jelasnya.

Rio mengungkapkan, ribuan personel tersebut akan disebar ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama yang memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi.

"Disebar ke semua TPS, kita akan konsen disitu agar dukungan logistik, pencoblosan segala macam aman dan terkendali," katanya.