BANDUNG, CEKLISSATUSurvei Indikator Politik Indonesia sebut pasangan Cagub Cawagub di Pilgub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) hanya 10,98 persen.

Hasil survei pasangan ASIH dari Indikator Politik Indonesia itudi Pilgub Jabar disebut jauh di bawah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, yang mendapat poin 77,81 persen.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengaku tidak terkejut dengan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia untuk Pilgub Jabar bagi pasangan ASIH itu.

Baca Juga : Cegah Stres Saat Proses Penyidikan, Polres Tulang Bawang Barat Lampung Lakukan Ini Kepada Tahanan

Menurut dia, hal itu hanya karena keberuntungan dari tidak majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

“Kabar baiknya, ASIH berada diposisi kedua,” ujar Haru di Bandung, Selasa 17 September 2024.

“Kami tidak kaget kalau pasangan Dedi-Erwan 77 persen, saat Kang Emil ramai nyalon di Jabar, nomor satunya bukan Dedi, tapi begitu Kang Emil maju di Jakarta, suara Kang Dedi semakin besar,” tambahnya.

Baca Juga : Polres Cimahi Tangkap Pelaku Tindakan Tidak Senonoh Terhadap Bocah Tetangganya

Heru, yang juga bakal calon Wali Kota Bandung tersebut menyebut, elektabilitas ASIH yang berhasil menembus angka 10 persen meski belum resmi mendeklarasikan diri, adalah perkembangan positif dan patut disyukuri.

“Ini adalah kemajuan besar, dimana awal-awal survei, ASIH hanya mencapai 1-2 persen. Sekarang belum deklarasi resmi tapi mampu mencapi 12 persen,” ujarnya.

Haru mengingatkan, peta politik dalam kontestasi Pilgub Jabar masih berpotensi berubah.

Baca Juga : Jaga Netralitas Jelang Pilkada, Pj Sekda Kabupaten Bogor Minta Anggota Korpri Begini

Dia pun meyakini pada hari pemilihan, pasangan ASIH akan muncul sebagai pemenang.

“Walaupun survei sekarang menunjukkan jarak yang jauh antara 10 persen dengan 70 persen lebih, saya optimis pada tanggal 20 November nanti, insyaAllah pemenangnya adalah ASIH,” tuturnya.

Ia bahkan menyamakan situasi ASIH saat ini dengan pengalaman Pilgub sebelumnya.

Baca Juga : Pelaku KDRT di Bandung Berhasil Diamanakan Bhabinkamtibmas Dibantu Warga Garut

 Dimana, pasangan ASIK (Sudrajat-Syaikhu) mampu mengejutkan banyak pihak dengan hasil akhir yang memuaskan.

“Banyak yang bilang ASIH ini seperti fenomena ASIK, tapi menang. Jadi ini seperti kemenangan tertunda, karena Pak Syaikhu dan Pak Dedi sudah pernah bertemu di Pilgub 2018. Sekarang ini seperti rematch,” pungkas Haru.

Sebelumnya, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 77,81%, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%. Sedangkan dua pasangan lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing meraih 2,24%.

P