BANDUNG, CEKLISSATU - Siswi SD Kencana Indah 01 Rancaekek, Nasywa Maulidya Syaqira jadi korban gempa bumi di Kabupaten Bandung, Rabu 18 September 2024.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, korban yang merupakan siswi SD tidak terdampak langsung gempa bumi. Namun, korban diduga mengalami kejang-kejang dan terjatuh membentur kepala usai terjadi gempa bumi.

"Pada saat kejadian (korban) sedang ada di kelas dan saat gempa bumi, siswi SD tersebut sempat keluar kelas, setelah gempa reda sempat kembali ke dalam kelas," ucap dia, Rabu 18 September 2024.

Baca Juga : BMKG Sebut 26 Kali Gempa Susulan di Bandung, 700 Rumah Rusak Berat  

Sementara itu, Kapolsek Rancaekek Deny Sunjaya membenarkan bahwa korban meninggal akibat gempa bumi itu merupakan siswi SDN Kencana Indah 01.

Namun, tegasa dia, korban bukan meninggal karena reruntuhan akibat gempa bumi, tetapi karena sakit.

“Benar ada siswi SD yang meninggal akibat gempa bumi hari ini. Namun, tidak seperti berita yang beredar di medsos, korban meninggal akibat sakit," beber dia.

Baca Juga : Pasca Gempa di Kabupaten Bandung, Daop 2 Bandung Pastikan Seluruh Perjalanan Kereta Aman

Ia menyebut, usai istrahat kelas pada pukul 09.45 WIB para siswa kembali ke kelas, dan tak lama berselang terjadi gempa bumi, hingga anak-anak menjadi panik.

“Setelah keadaan stabil, Nasywa yang terlihat sendirian di depan ruang guru tiba-tiba jatuh tersungkur, menyebabkan luka lecet di bagian dagu dan bibirnya,” jelas Deny.

Siswi tersebut kemudian dibawa ke ruang guru, untuk kemudian dibawa ke klinik.

Baca Juga : Bareskrim Rampas Aset Milik Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Total Rp221 Miliar

Keluarga korban kemudian kembali membawanya ke puskesmas untuk dirujuk ke Rumah Sakit AMC Cileunyi untuk memastikan kembali kondisi korban.

Dari hasil pemeriksaan siswi SD tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.

Ia menambahkan, bangunan SDN Kencana Indah 01 tidak mengalami kerusakan apapun akibat gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo itu.