BANDUNG, CEKLISSATU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan pascagempa magnitudo 5 di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung telah terjadi 26 gempa bumi susulan.

"26 gempa bumi susulan sampai 15.30 WIB, masyarakat tetap waspada dengan gempa bumi susulan ini," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat meninjau lokasi bencana di Kertasari, Bandung, 18 September 2024.

Teguh mengatakan, gempa susulan yang terjadi memiliki magnitudo yang terus mengecil. Ia mengingatkan potensi gempa bumi susulan masih dapat terjadi ke depan.

Baca Juga : Pastikan Pendeteksi Gempa Berfungsi Baik, KCIC Beri Perhatian Khusu Area Luar Jalur Kereta Cepat Whoosh

"Gempa susulan masih dapat terjadi tapi magnitudonya kecil," kata dia.

Teguh melanjutkan, masyarakat diimbau tidak termakan isu-isu hoaks yang dapat merugikan.

"Kalau ada yang menginformasikan akan terjadi gempa, maka itu dipastikan tidak benar karena gempa tidak bisa diprediksi," kata dia.

Baca Juga : Sejumlah Kecamatan Terdampak Gempa Bandung, Belasan Bangunan Rusak dan Lima Orang Luka Berat

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan sebanyak 700 rumah mengalami kerusakan, dan sebanyak 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

"Korban terdampak 58 luka ringan dan 23 orang luka berat di Kabupaten Bandung serta 450 mengungsi, di Garut 1 orang luka ringan," ucap Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.

Hadi melanjutkan, sebanyak 491 rumah warga di Kabupaten Bandung rusak dan 209 rumah di Kabupaten Garut rusak. Selain itu di Kabupaten Bandung terdapat lima puskesmas rusak, dua unit bangunan rusak, 9 unit sekolah rusak, 27 masjid rusak dan 18 fasilitas umum rusak.

Baca Juga : Gempabumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Beberapa Bangunan Rusak

Sedangkan di Kabupaten Garut tujuh sekolah rusak dan 5 unit tempat ibadah rusak.