BOGOR, CEKLISSATU - Masih minimnya kesempatan usaha kecil untuk berkembang bagi masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten Bogor, membuat Mochamad Pribadi tergerak untuk bisa membantu mewujudkan masyarakat yang berdikari.

Karena menurutnya, dengan dibukanya peluang untuk masyarakat berwirausaha khususnya di bidang pertanian, kerajinan, UMKM harus dibantu juga oleh pemerintah daerah baik itu legislatif maupun eksekutif.

“Banyak potensi usaha di Kabupaten Bogor ini yang sebenarnya bisa dikelola secara baik, apabila masyarakatnya juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka oleh pemerintah daerah. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit pula warga yang belum mendapatkan peluang itu dalam berusaha,” ungkap Mochamad Pribadi, Sabtu, (13/1/2024).

Permasalahan itulah yang membuat pria kelahiran Bogor, 27 Mei 1985 akhirnya memutuskan untuk maju untuk mengikuti pemilihan legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga : Diah Pitaloka Sebut Pengawasan dan Pengelolaan Keuangan Haji di BPKH Relatif Terpetakan dan Aman

“Potensi-potensi seperti pertanian, kerajinan dan UMKM di Kabupaten Bogor ini masih banyak sekali yang belum tersentuh pemerintah daerah setempat. Untuk itulah, diperlukan wakil rakyat di legislatif yang bisa menyampaikan aspirasi warga ke eksekutif,” tuturnya.

Badi sapaan akrabnya yang akan maju untuk memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (Dapil) 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, mahalnya komoditi dan juga sembako di pasar-pasar juga membuat warga yang berekonomi rendah kesulitan mendapatkan sembako yang layak.

“Mahalnya sembako pendapatan masyarakat serta kesempatan berusaha yang kecil,”  lanjut Badi yang juga dikenal sebagai aktivis di DPD KNPI Kabupaten Bogor itu.

Dirinya pun menginginkan agar masyarakat dapil 3 berwirausaha dalam bidang pertanian, kerajinan, UMKM sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Maka dari itu, apabila saya terpilih dan bisa duduk di parlemen pada Pemilu 2024 nanti. Maka, saya akan menjadikan dewan sebagai tempat aspirasi dan sarana membangun masyarakat serta mendorong program Kabupaten Bogor Lumbung Pangan,” pungkas Caleg nomor urut 8.