BOGOR, CEKLISSATU - Pemilu, akan digelar pada 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor pun berharap pada hari tersebut instansi atau lembaga untuk meliburkan karyawannya.

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan mengatakan, kebijakan tersebut akan sangat membantu mengurangi angka golput pada Pemilu.

Sebab, kata dia, dari data-data sebelumnya tak sedikit masyarakat harus golput lantaran bentrok dengan pekerjaan.

Baca Juga : DPD Nasdem Kabupaten Bogor Gelar Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024

"Semua instansi, semua lembaga itu wajib meliburkan para pekerja, para karyawannya agar bisa menggunakan hak pilihnya secara full lima suara di TPS sesuai KTP mereka berada," ungkap Herry, Jumat 17 November 2023.

KPU Kabupaten Bogor, diakui Herry, juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir angka golput, seperti melalui Kirab Pemilu dan sosialisasi di berbagai segmen khususnya kalangan mahasiswa.

"Agar bisa memilih secara rasional, secara kritis berdasarkan visi misi program peserta pemilu. Sehingga angka golput bisa terpenetrasi dengan baik," tuturnya.

Diketahui, KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 yang hanya sebanyak 3.494.743 orang.

Kemudian, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. 

ERUL