BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30 tepatnya di Perumahan Baranang Siang Indah (BSI), Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pada kesempatan itu, Bima Arya beserta istrinya Yane Ardian terlihat kompak mengenakan pakaian bercorak warna biru seperti benderanya dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, Bima Arya memboyong anggota keluarganya seperti adik, saudara ipar dan sepupunya untuk menggunakan hak pilihnya. Tampak Anggota DPRD Kota Bogor, Fajari Aria Sugiarto beserta istri dan anaknya juga menggunakan hak pilihnya di TPS 30.

Baca Juga : TPS 33 Bojong Koneng Diguyur Hujan, Prabowo: Semoga Hujan Membawa Berka dan Membawa Rejeki

Bima mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sengaja menggunakan pakaian dominasi warna biru sebagai simbol ideologi, kebersamaan dan kedamaian.

"Iya keluarga kami adalah keluarga biru. Sekarang pencoblosan agak berbeda. Karena dalam keluarga kami ada tiga yang hari ini bertarung gitu," ucapnya.

Bima Arya mengaku bahwa sebelum menuju TPS, dirinya bersama keluarga saling memberikan dukungan dan berdoa bersama mendoakan Yane Ardian yang saat ini maju sebagai Caleg DPR RI, Fajari Aria Sugiarto, dan Razka Aira Soegiarto yang mencalonkan sebagai Caleh DPR RI, dan DPRD Jawa Barat.

"Tapi tentu semua hasilnya kami serahkan kepada Allah. Kami telah melakukan yang terbaik. Tentu putusannya ada di Allah apakah diamanatkan atau tidak," ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Bima, dalam tahapan Pemilu ini yang terpenting dapat berjalan dengan baik. 

"Kita sudah siapkan semua antsiipasinya. Jadi setelah ini saya akan berkeliling untuk memastikan semua tahapan berjalan baik dan lancar dan tidak ada kendala di TPS," ujarnya.

Saat ditanya kesulitan saat melakukan pencoblosan, Bima Arya mengaku yang membutuhkan waktu lama adalah DPD terutama bagi orang yang tak terlalu paham dengan kandidtanya siapa.

"Tapi kami keluarga sudah mellukan edukasi politik lah. Jadi kandidatnya sudah ada dan mempercepat," imbuhnya 

Wali Kota Bogor dua periode ini mengaku akan mengawal proses Pemilu dan berharap dapat berjalan lancar.

"Mudah-mudahan nanti perhitungan mulai jam 1 dan malam ada tabulasi. Itu juga sudah ada hasilnya. Mungkin kalau Pilpres siang atau sore sudah ketauan hasilnya," jelasnya.

Bima Arya berharap partisipasi pemilih di Kota Bogor dalam Pemilu 2024 ini mencapai di angka 85 persen. "Karena Kota Bogor diapresiasi tingkat partisipasi politiknya cukup tinggi di Jawa Barat, kita ingin lebih dari itu dan cuaca tidak jadi kendala," katanya.