BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak dua unit rumah milik warga di Kampung Panaragan Kidul, RT 006/005, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kondisinya cukup mengkhawatirkan. 

Sebab, dua rumah milik warga bernama Iis dan Rojak itu terancam roboh akibat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di pinggiran aliran Sungai Cisadane longsor sejak Kamis 10 November 2022 kemarin. 

Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menjelaskan, penyebab TPT longsor ini terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, ditambah tergerusnya TPT akibat aliran air Sungai Cisadane. 

Baca Juga : Dukung Atlet Pertahankan Juara, Plt. Bupati Bogor Pantau  Langsung Venue Pertandingan di Wilayah Garut 

"Penyebab tanah longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi pada akhir-akhir ini serta tergerusnya TPT oleh aliran air sungai Cisadane," Ujar Theo, Minggu 13 November 2022

Sehingga, TPT dengan ketinggian 15 meter, panjang 8 meter dan lebar 4 meter itu mengalami longsor

Theo melanjutkan, akibat longsor nya TPT itu, ada dua bangunan rumah milik warga pada bagian belakangnya yang terancam roboh. 

Saat ini, petugas sudah melakukan assessment di lokasi kejadian. Sedangkan, kebutuhan mendesak yang diperlukan yakni adanya pembangunan TPT di lokasi kejadian. 

"Perlunya pembangunan TPT di lokasi kejadian," tandas Theo.