JAKARTA, CEKLISSATU - Manchester United (MU) resmi memutus kontrak dengan Cristiano Ronaldo. Dilansir dari situ klub MU, mereka mengumumkan telah berpisah pada Rabu 23 November 2022 dini hari WIB.

"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, sesegera mungkin," dalam pernyataan MU melalui situs resminya.

Pada kesempatan itu, MU juga berterima kasih kepada Ronaldo yang telah memberikan jasa besarnya terhadap tim.

"Klub berterima kasih padanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dia dan keluarganya," kata klub.

Sebelumnya diketahui, keinginan Ronaldo untuk hengkang dari Manchester United disampaikan dalam sesi wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, Senin 14 November 2022 dini hari WIB.

Baca Juga : Pertama Dalam Sejarah, Argentina Berhasil Dikalahkan Oleh Arab Saudi

Pemain berusia 37 tahun tersebut mengklaim jika dirinya dikhianati oleh MU.

Sebenarnya, keinginan untuk keluar dari MU sudah diajukan CR7 (sapaan Cristiano Ronaldo) sejak musim lalu. Dia ingin bermain di Liga Champions.

Namun, hingga bursa transfer musim panas ditutup, dia tidak mendapatkan kesepakatan dengan tim manapun.

Kondisi itu pun membuat Ronaldo "terpaksa" untuk tetap singgah di Old Trafford. Akan tetapi, perjalannya bersama Setan Merah tidak berjalan mulus. 

Di bawah asuhan Erik ten Hag, superstar tersebut malah sering terlihat berada di bangku cadangan dan baru mencetak satu gol di Liga Inggris.

Ronaldo pun buka suara tentang masa-masa sulitnya di MU musim ini, dalam wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, Senin 14 November 2022 dini hari WIB.

Ronaldo mengaku semua orang di klub, termasuk Erik Ten Hag, mencoba memaksanya keluar dari Manchester United. Dia juga merasa dikhianati di MU.  

Bahkan, dia juga mengaku jika desakan kepada dirinya untuk keluar dari MU juga datang dari para petinggi klub.

"Ya, bukan hanya pelatih (Erik ten Hag), tetapi juga dua atau tiga orang di klub. Saya merasa dikhianati," kata Ronaldo kepada Piers Morgan, seperti dikutip dari BBC dan Bola.com.

Jawaban menohok itu pun tidak lagi dipedulikannya. Menurutnya, semua orang harus mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi.

"Saya tidak peduli. Orang-orang harus mendengarkan kebenaran," jelasnya.  

"Ya, saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini. Bukan hanya tahun ini, tapi juga tahun lalu," imbuh Ronaldo. 

ERUL/BOLA(*)