BEKASI, CEKLISSATU - Tujuh pemuda asal Bogor melakukan aksi pengeroyokan di Pasar Sumber Artha, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Akibat kejadian ini dua orang menderita luka bacok. 

Peristiwa bermula, datang beberapa pemuda untuk membeli miras jenis anggur merah di salah satu warung di Pasar Sumber Artha. Namun, para pemuda tersebut merasa tidak dilayani dengan baik oleh pedagang miras sehingga mereka terlibat cekcok.

"Pada akhirnya pemilik kios memberi (gratis) satu botol miras kepada para pemuda itu dan setelah itu mereka pun pergi," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Jumat 29 Juli 2022.

Beberapa jam kemudian salah satu pemuda berinisial H kembali lagi ke pasar lantaran arlojinya tertinggal. Saat memasuki pasar, pelaku dihina oleh sekuriti dengan kata-kata umpatan. Tak terima, pemuda tersebut memanggil kawanannya.

"Pelaku H lalu balik ke tongkrongan dan menceritakan kepada teman-temannya," ucap Hengki. 

H beserta tujuh orang lainnya, yakni D, F, FH, H, A, DA, dan S, kembali mendatangi pasar tersebut. Para pelaku membawa senjata tajam jenis parang dan mandau. 

"Para pelaku menyerang sekuriti atas nama N dan warga sekitar, H, sehingga korban mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung, dan tangan sebelah kanan," terangnya. 

Mendapatkan laporan warga terkait pengeroyokan itu, polisi bergerak dan menangkap para pelaku di Bogor. 

"Hari Rabu 27 Juli 2022 sekira jam 16.00 WIB, pelaku atas nama FH, F, D, S, dan H berhasil diamankan," jelas Hengki. 

Sedangkan pelaku D dan A masih dalam perburuan. Para pelaku yang diamankan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.

Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.