BOGOR, CEKLISSATU—Puluhan jamaah umroh yang belum jelas jadwal keberangkatan masih menunggu itikad baik dari oknum ustad sebagai koordinator pengumpul pembayaran. Musababnya, mereka dijanjikan berangkat tanggal 6 September 2022.


"Kita sesuai kesepakatan kalau tanggal 6 September tak ada kejelasan akan mengadakan briefing dan menguatkan semua jamaah yang selanjutnya akan melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor," kata Sunardi kepada wartawan, Selasa 6 September 2022.


Dia mengatakan, akan meminta data semua bagi jamaah supaya kompak dan mendapat kejelasan keberangkatan umroh tersebut sesuai janji.


"Kalau saudara Mamat selaku koordinator bagi jamaah umroh dan semua membayar ke dia rata-rata cash dan nyicil juga ada," ungkapnya.

Baca Juga : Miris, Puluhan Tahun SDN Cikopomayak 02 Jasinga Dibiarkan Rusak Parah 


Ia juga menambahkan di wilayah Sukasari saja kurang lebih ada 10 jamaah sisanya dari warga Desa lain yang ada di Rumpin, kalau keseluruhan lebih 60 orang.


"Yang jelas ketika tidak ada keputusan dari pihak umroh kami akan melaporkan saudara mamat ke Polres Bogor tapi kami juga tetap mengumpulkan semua jamaah agar kompak," tambahnya


Senada dikatakan jamaah lain asal Rumpin Amud mengaku dirinya belum mendapat laporan waktu berangkat dan lainnya dari saudara mamat selaku koordinator


"Saya berangkat bersama istri tapi sampai sekarang belum jelas keberangkatannya, dan belum melaporkan karena masih menunggu besok tapi ada rencana akan melaporkan kejadian ini," tegasnya 


Bahkan dirinya sudah lunas dan tinggal berangkat, untuk pembayaran lewat ustad mamat dengan cash senilai Rp 32 juta rupiah perorang.


"Rencananya pertama tanggal 25 Agustus, 31, sampai tanggal 6 September masih ditunggu dan kalau tidak ada kabar akan dibicarakan kembali dengan jamaah lain sebagai tindaklanjuti kejadian ini," katanya.