BOGOR, CEKLISSATU - Aksi protes atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tak hanya di lakukan oleh para mahasiswa. Massa yang tergabung Forum Komunikasi Umat Islam Bogor ( FKUIB) melakukan aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Tanah Sareal, Kota Bogor.


Massa yang membawa berbagai atribut, bendera, serta banner penolakan pun turut dibawa oleh massa aksi sembari berorasi yang dilakukan oleh para orator di atas mobil komando sambil sesekali diselingi lantunan takbir dan shalawat. 


Peserta aksi pun terlihat membagikan selebaran pernyataan penolakan kenaikan harga  BBM pun turut dibagikan kepada para pengendara yang melintas di depan gedung DPRD.


"Pada bulan Juli bapak Jokowi selaku presiden menyatakan bahwa pemerintah menjamin sampai akhir tahun harga  BBM tidak akan ada kenaikan. Tapi, baru bulan September,  BBM oleh dia sendiri dinaikan," kata Sutono salah satu orator di atas mobil Komando.


Orator itu melanjutkan, bahwa masyarakat merasa dikhianati oleh keputusan tersebut


"Kalau seperti itu, pembohong atau penghianat.  BBM naik, rakyat tercekik," katanya.


Orator itu pun semakin semangat dengan lantang mengajak massa aksi terus menyuarakan penolakan kenaikan BBM.


Peserta aksi membubarkan diri sekitar pukul 11.20 WIB.


Dimas