BOGOR, CEKLISSATU - Jajaran satreskrim Polsek Bogor Barat mengamankan tiga pelaku copet dalam angkot yang tertangkap warga di wilayah Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Rabu, 4 Januari 2023.


Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bahtiar mengatakan ketiga pelaku berhasil diamankan berawal dari informasi masyarakat bahwa di daerah Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, ada tiga orang pelaku pencopetan di dalam angkot tertangkap warga. 


"Saat tim reskrim Polsek Bogor Barat mendatangi lokasi, para pelaku langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Motifnya berpura-pura menukar uang, temannya yang lain berpura-pura muntah. Ketiga pelaku ini diduga masih dalam jaringan sindikat yang terorganisir," ucapnya.


Adapun barang yang dicuri yakni berupa handphone milik Ibu Endang selaku penumpang angkot jurusan Ciomas-Ciapus. Sedangkan kronologinya, lanjut Imam, korban berangkat dari RS. Ummi menuju ke Pasar Gunung Batu, kemudian usai belanja korban pulang menaiki angkot jurusan Ciomas-Ciapus.

Baca Juga : Ngaku Diusir Bima Arya, Pedagang di Jalan Pedati Bakal Geruduk Balai Kota Bogor


Saat diperjalanan, tepatnya di lampu merah Pasir Kuda naiklah tiga orang pria, ketika diperjalanan salah satu pelaku turun terlebih dahulu, setelah itu dua orang pelaku lainnya turun secara bergantian ditempat berbeda.


"Sopir pun memberitahu ke korban kenapa si pelaku naik bertiga, tetapi turunnya tidak berbarengan, kemudian karena curiga, sopir menyarankan kepada korban untuk memeriksa barang bawaannya dan benar saja handpone milik korban hilang," ungkapnya.


Menurut Imam, pelaku disinyalir pemain lama dan bukan warga Bogor. Tertangkapnya pelaku lantaran sopir angkot memberitahukan kepada warga sekitar terkait kejadian tersebut.


"Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal lima tahun penjara," ujarnya.


Sementara itu, Endang selaku korban pencurian mengaku tidak sadar saat para pelaku beraksi, pasalnya pelaku sempat berpura-pura menukarkan uang Rp10 ribu dan pelaku lainnya ada yang berpura-pura muntah.


"Awalnya saya tidak sadar, ketika pelaku naik berbarengan, kemudian pura-pura tuker uang dan pura-pura muntah. Saya cek tas ketika dikasih tahu sopir, katanya dia curiga dengan tiga pelaku tersebut. Benar saja pas di cek tas saya, hp hilang," imbuhnya.


Lantaran kehilangan hp, sesampainya dirumah Endang pun memberitahukan kepada keponakan yang ada dirumah. 


"Salah satu ponakan saya memang mau ke sekolah, terus kebetulan naik angkot yang sama dengan saya saat bertemu pelaku, kemudian sopir menunjukan sosok si pelaku yang telah mengambil hp saya, karena ponakan tahu saya baru kehilangan hp, lantas keponakan ini langsung menangkap pelaku di depan PGRI 3, katanya di keroyok warga," katanya.