BOGOR, CEKLISSATU – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) akan menerjunkan 88 Mahasiswa dari Semester 6 untuk melakukan Pengabdian Masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tematik.

KKN Tematik kali ini mengangkat tema ‘FISIP UNIDA Turut Membangun Desa Bakti dan Wujud Cita pada Indonesia’.

KKN tematik tersebut bakal dilaksanakan selama sebulan penuh di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Fisipkom Unida Tampilkan Karya dan Inovasi Mahasiswa di Desa Melalui Lokakarya dan Seminar KKN Tematik

Dekan FISIP Unida, Rita Rahmawati mengatakan, KKN tematik adalah bentuk pengabdian masyarakat FISIP Unida dan memberikan kebermanfaatan dari mahasiswa dan dosen kepada masyarakat.

Dia menyampaikan, bahwa mahasiswa yang sudah belajar banyak hal di kampus, harus bisa menyelesaikan masalah di masyarakat dengan keilmuan yang sudah dimiliki.

 Dia menambahkan, mahasiswa juga perlu belajar dari masyarakat yang sudah mengimplementasikan ilmu di lapangan.  

Baca Juga : Pembekalan KKN Tematik 2023, UNIDA Akan Terjunkan 679 Mahasiswa ke 87 Desa di Kabupaten Bogor

Mahasiswa Administrasi Publik bisa membantu bagaimana pemerintah di level RT RW dan Desa dalam mengelola keadministarsiannya dan juga memanfaatkan teknologi.

Mahasiswa Sains Komunikasi bisa membantu UMKM dalam membranding dan go digital.

“Ada banyak yang bisa dilakukan mahasiswa di tengah masyarakat,” kata Rara, sapaan akrabnya.

Baca Juga : Fisip Unida Ajak Siswa SMA YPH Plus Bogor Stop Hoax

Sementara itu, Wakil Dekan Akademik FISIP Unida, Irma Purnamasari mengatakan, kegiatan KKN Tematik FISIP Unida akan dilaksanakan di 7 desa yang ada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Adapun program-program yang akan dilaksanakan adalah Penyelesaian stunting, wajib belajar sembilan tahun, penguatan UMKM dan peningkatan kualitas SDM Desa.

Dia mengatakan, melalui KKN Tematik, mahasiswa diajak untuk menjadi problem solver di tengah masyarakat.

Baca Juga : Dekan FISIP Unida Jadi Pembicara di Konferensi Internasional

“Mahasiswa akan kami ajak untuk menggali masalah dam kebutuhan masyarakat dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut melalui topik-topik yang sudah kami tetapkan,” katanya.