MALAYSIA, CEKLISSATU - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Dr. Rita Rahmawati menjadi pembicara di konferensi internasional dalam acara International Conference of Postgraduate Studies in Conjuction with 3rd ICOSTELM 2024 (WTCKL) di Institute of Bussines Excellence (IBE) UiTM Shah Alam, Malaysia pada Jumat (14/6/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP Unida yang dikenal dengan nama Dekan Rara memaparkan teori temuannya yaitu tentang teori kelentingan sosial dalam perebutan sumber daya alam. 


"Dalam proposi teori tersebut saya menyoroti adanya perbedaan respon adaptasi dari dua masyarakat adat terhadap masalah konflik agraria," katanya. 

Baca Juga : Penyelundupan Benur Lobster Rugikan Negara, KKP Nyatakan Perang


Dekan Rara menambahkan, hal tersebut dapat terjadi disebabkan karena adanya perbedaan pemaknaan terhadap sumberdaya alam tersebut maupun perbedaan nilai budaya lokal (state of life).

"Kampus kami mengutamakan 21 Nilai Karakter Bertauhid dan salah satu poinnya adalah local wisdom. Sebagai insan yang baik, mau sepintar apa kita. Mau sejauh apa kita. Kita harus tetap menjunjung tinggi kearifan lokal sebagai identitas daerah, identitas budaya bangsa dan identitas agama. Keseimbang dalam hidup itu perlu antara kita dengan Allah dan kita dengan sesama manusia dan juga alam," tambahnya.